Update Kasus Tahu Isi Jari Manusia di Sayur Lodeh: Milik Orang Dewasa, Potongan Tak Utuh Persulit Identifikasi

- 14 Desember 2022, 15:34 WIB
Dikira Sayuran Di Sayur Lodeh Ternyata Jari Manusia Warga NTT Heboh
Dikira Sayuran Di Sayur Lodeh Ternyata Jari Manusia Warga NTT Heboh /

KALBAR TERKINI - Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri mengungkapkan kondisi potongan jari manusia yang ditemukan di dalam tahu pada sayur lodeh keadaannya tidak utuh dan hanya setengah bagian saja.

Hal tersebut menyulitkan untuk melakukan proses identifikasi menggunakan sistem tes sidik jari.

Menurut Djafar, metode sidik jari tidak akan maksimal hasilnya dan bahkan tidak bisa terbaca alur sidik jarinya karena memang potongan jarinya tidak utuh.

Keadaan jari yang hanya setengah bagian tersebut menyebabkan Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Belu mengalami kesulitan dalam proses identifikasi potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di sebuah warung makan di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polisi akan berkoordinasi dengan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk memeriksa potongan jari manusia yang saat ini diamankan di Puskesmas Manleten Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Baca Juga: Update Kasus Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar: Pelaku Berambut Cepak dan Berlogat Bahasa Indonesia

Djafar berharap tes yang dilakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara tersebut dapat mengungkap identitas pemilik potongan jari manusia yang masih berkuku tersebut.

Dia mengatakan, saat ini, selain akan melakukan koordinasi dengan tim forensik, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi-saksi untuk mengungkap asal usul dan identitas pemilik potongan jari manusia tersebut.

Temuan jari manusia dalam sayur lodeh ini pertama kali terungkap setelah dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur membeli makanan di warung.

Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.***

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x