Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Bandung, Pelaku Mantan Napi Terorisme. Benarkah Terkait Pengesahan KUHP?

- 7 Desember 2022, 13:15 WIB
Ini Penampakan Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar, terdapat logo ISIS dan pesan terkait KUHP
Ini Penampakan Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar, terdapat logo ISIS dan pesan terkait KUHP /

KALBAR TERKINI - teror bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 7 Desember 2022 pagi.

Kapolres Bandung, Komisaris Besar Aswin Sipayung menjelaskan aksi teror tersebut terjadi pada saat kegiatan apel sedang berlangsung sekitar pukul 08.20 WIB.

Aswin menyebut mulanya aksi teror dilakukan ketika pelaku mencoba masuk ke area polsek sambil mengacungkan senjata tajam.

"Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu org laki-laki masuk ke polsek mengancungkan senjata tajam," jelas Aswin.

Menurutnya, pelaku kemudian mencoba menerobos barisan anggota yang sedang melaksanakan apel.

"Anggota menghindar dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom.

Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," jelasnya.

Baca Juga: Kronologi Balita Dibunuh Pacar Ibunya Karena BAB Sembarangan, Diduga Korban Sudah Sering Dapat Perlakuan Kasar

Ia menyebut aksi teror bom bunuh diri tersebut terjadi di bagian dalam Polsek, di depan area pintu masuk.

Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka.

Di lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS.

Di bagian depannya ada stiker khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.

Selain itu ada ada tulisan di kertas warna putih: “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29)".

Tulisan tersebut tertempel di motornya di bagian depan.

Pelaku bom bunuh diri diduga berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung.

Baca Juga: Update Sidang Sambo: Amarah Eks Anggota Propam, Pengakuan Sambo, dan Hendra Kurniawan yang Tak Terima Dipecat

Agus Muslim tinggal di sebuah kos yang ada di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia diketahui sebelumnya pernah terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom pada Maret 2017.

Lahir di Bandung 24 Agustus 1988, Agus merupakan mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Sehari-hari ia menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo.***

 

 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x