Di lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS.
Di bagian depannya ada stiker khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) warna hitam, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Selain itu ada ada tulisan di kertas warna putih: “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29)".
Tulisan tersebut tertempel di motornya di bagian depan.
Pelaku bom bunuh diri diduga berinisial AS alias Agus Muslim, mantan narapaidana kasus terorisme asal Bandung.
Agus Muslim tinggal di sebuah kos yang ada di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ia diketahui sebelumnya pernah terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom pada Maret 2017.
Lahir di Bandung 24 Agustus 1988, Agus merupakan mantan narapidana terorisme yang baru bebas penjara pada 14 Maret 2021 dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-hari ia menjadi tukang parkir di kedai mi terkenal di wilayah Manahan Solo.***