Sehingga dengan cara tersebut Bharada E akhirnya membuat pengakuan sendiri.
"Apa yang dilakukan oleh timsus menyampaikan kepada dia kasih orang tuanya didatangkan, adalah upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri.
Sehingga dia secara sadar membuat pengakuan," tutur Agus.
Bharada E kemudian memilih menulis sendiri unek-uneknya soal keterlibatan Irjen Ferdy Sambo.
Agung mengatakan tulisan kronologi tersebut dilengkapi dengan materai dan cap jempol Bharada E.
"Dia ingin menulis sendiri, 'Tidak usah ditanya Pak, saya ingin menulis sendiri'", ungkap Agus.
Bharada E kemudian menulis dari awal kronologi penembakan dengan dilengkapi dengan cap jempol dan materi.***