Menunda Pemilu 2024 adalah Skandal Politik, Denny JA: Ini Memperpanjang Kekuasaan tanpa Alasan!

- 6 Maret 2022, 23:31 WIB
A Portrait of Denny JA - OpenSea.io
A Portrait of Denny JA - OpenSea.io /

Denny adalah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Innet versi Majalah Time pada 2015 Termasuk dalam daftar tersebut adalah Presiden AS Barack Obama, Presiden Argentina Christina Fernandez de Kirchner, Perdana Menteri India Narendra Modi.

Juga beberapa selebriti dunia, seperti Shakira, Taylor Swift, dan Justin Bieber. Pengakuan ini terkait peran Denny dalam memanfaatkan medsos untuk membentuk opini publik dan jajak pendapat dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2014.

Mengawali karier sebagai Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya, Jakarta (2000-2003), lelaki berdarah Palembang ini juga dipercaya menjadi host untuk program politik di Metro Tv dan Radio Delta FM pada 2002-2004.

Selain itu, Denny pernah sebagai kolumnis di sembilan surat kabar nasional (1986-2005), kemudian mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI, 2003) Lingkaran Survei Indonesia (LSI, 2005), Asosiasi Riset Opini Publik (AROPI, 2007), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (AKPI, 2009).

Melalui empat organisasi ini, Denny membuat tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik Indonesia. Pada 2014, Denny dianugerahi oleh Twitter inc sebagai The World No 2 Golden Tweet 2014, dan No 1 di Indonesia.

Pada tahun yang sama, Denny terpilih sebagai salah satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia oleh tim delapan (tim penyair, kritikus, dan akademisi terkemuka).

Namun, buku tersebut kemudian ditolak oleh publik sastra Indonesia.

Untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia, pada 16 Agustus 2018, Denny dan Lingkaran Survei Indonesia mengadakan pendidikan politik terbesar, dan mendapatkan Guinness World Records.

Sedangkan untuk penghargaan dalam karya sastra penulisan, Denny mendapatkan penghargaan Sastra Kemanusiaan dan Diplomasi ASEAN 2020 dari Badan Bahasa dan Sastra Sabah.

Juga penghargaan sama dari Malaysia dan Lifetime Achievement Award 2021 dari Asosiasi Penulis Indonesia Satupena, atas dedikasi dan inovasinya dalam dunia penulisan selama 40 tahun.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah