Fasilitas Nuklir Iran Rusak, Diduga Disabotase Israel

- 12 April 2021, 01:36 WIB
BOM NUKLIR - Upaya Iran memperkaya kemurnian uraniumnya diduga untuk membuat senjata  nuklir. Lokasinya di Kota Natanz, Iran tengah. Pada Minggu, 11 April 2021. terjadi pemadaman listrik di fasilitas nuklir tersebut yang diduga akibat sabotase lewat jaringan internet./GAMBAR ILUSTRASI BOM NUKLIR/ PIXABAY/
BOM NUKLIR - Upaya Iran memperkaya kemurnian uraniumnya diduga untuk membuat senjata nuklir. Lokasinya di Kota Natanz, Iran tengah. Pada Minggu, 11 April 2021. terjadi pemadaman listrik di fasilitas nuklir tersebut yang diduga akibat sabotase lewat jaringan internet./GAMBAR ILUSTRASI BOM NUKLIR/ PIXABAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Iran akhirnya  membangun kembali fasilitas itu,  jauh di dalam gunung terdekat. 

Israel, musuh bebuyutan regional Iran, dicurigai sebagai pelaku serangan itu, dan juga melancarkan serangan lainnya, ketika kekuatan dunia terus bernegosiasi dengan Teheran di Wina mengenai kesepakatan nuklirnya.

Iran  juga menyalahkan Israel atas pembunuhan seorang ilmuwan yang memulai program nuklir militer negara itu,  beberapa dekade sebelumnya. 

Kan, penyiar di Channel 12 TV mengatakan, Israel kemungkinan berada di balik serangan itu karena dikaitkan dengan dugaan yang sama atas Israel sebagai dalang serangan virus Stuxnet, satu dekade lalu.

Menurut Channel 12 TV mengutip para ahli, kemungkinan Iran akan menutup seluruh bagian fasilitas.  

Tidak ada laporan yang berdasarkan sumber atau penjelasan tentang bagaimana berita dari media ini sampai pada kesimpulan seperti itu.  

“Sulit bagi saya untuk percaya bahwa ini kebetulan,” kata Yoel Guzansky, seorang senior di Institut Studi Keamanan Nasional Tel Aviv, tentang pemadaman listrik pada Minggu.

"Jika seseorang bukan secara kebetulan, dan itu bagus melakukannya,  maka dia mencoba mengirim pesan lewat serangan itu, bahwa 'kami dapat membatasi kemajuan Iran'. 

Serangan ini diduga pula untuk mengirimkan pesan bahwa situs nuklir paling sensitif Iran ternyata dapat ditembus. 

Israel belum mengklaim tudingan sebagai pelaku tersebut, karena Israel sendiri tidak pernah membicarakan tentang operasi yang dilakukan oleh badan intelijen Mossad atau unit militer khusus.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah