Apresiasi Kunjungan Kapolri, Ormas Adat Bantu Waspadai Jaringan Teroris Filipina

- 2 April 2021, 14:42 WIB
LATIHAN ISIS -  Para teroris ISIS sedang berlatih tempur di pedalaman kawasan Lanao del Sur, Pulau Mindanao, Filipina Selatan./FOTO: TRIBUNE.NET.PH/KARIKATUR: PIXABAY/GRAFIS: OKTAVIANUS CORNELIS/
LATIHAN ISIS - Para teroris ISIS sedang berlatih tempur di pedalaman kawasan Lanao del Sur, Pulau Mindanao, Filipina Selatan./FOTO: TRIBUNE.NET.PH/KARIKATUR: PIXABAY/GRAFIS: OKTAVIANUS CORNELIS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Aparat TNI Angkatan Laut  lewat kapal-kapal patroli juga diharapkan lebih ketat menjaga perairan tapal batas Indonesia-Filipina. Sebab diakuinya, sudah klise bahwa aksi penyelundupan baik dari dan ke Filipina dari Sulut, cenderung aman, mengingat banyaknya pulau kecil yang membentang di perairan tapal batas kedua negara.

"Dengan menggunakan perahu-perahu kecil, mereka gampang bersembunyi di pulau-pulau itu, jika melihat ada patroli angkatan laut. Juga orang-orang yang masuk-keluar di Pelabuhan Manado, harus diperiksa secara ketat, terutama yang datang dari kabupaten-kabupaten kepulauan," tambah Adly.

Sementara itu, dikutip dari RRI yang melansir KBRN, Minggu, 28 Maret 2021, paska peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar, Minggu, 28 Maret 2021, jajaran Polres Kepulauan Talaud, yang wilayahnya berbatasan langsung dengan pulau paling ebsar di Filipina itu, terus meningkatkan pengamanan, terutama di sejumlah gedung ibadah. 

Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Alam Kusuma S Irawan menegaskan, pengamanan juga ditingkatkan menjelang perayaan ibadah Jumat Agung dan Paskah. Meski begitu, dirinya juga berharap bahwa selain aparat kepolisian, pihak gereja ikut melaksanakan pengamanan swakarsa untuk membantu menjaga situasi kamtibmas di Talaud supaya tetap kondusif. 

"Sebelum terjadinya kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, kami telah melaksanakan pengamanan di gereja, baik dalam bentuk pendisiplinan protokol kesehatan maupun pengamanan jalannya ibadah, "ungkapnya.

Tak lupa pula, pemegang tongkat komando Korps Bhayangkara di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina ini mengimbau masyarakat untuk menjadi 'polisi ' terhadap dirinya sendiri. 

"Minimal, bila masyarakat mendapati ada orang asing atau yang dikenal, untuk bisa melaporkannya kepada pemerintah setempat, yang kemudian dilaporkan ke kepolisian untuk didata dan dideteksi, "tegasnya.

Alam berharap lewat langkah-langkah deteksi awal, waspada, dan pengamanan yang dilakukan, maka kejadian seperti di Makassar dan daerah lainnya, tak akan terjadi di Talaud. 

Sementara dikutip  dari Tribrata News, Jumat ini, Kapolri Sigit pada Kamis kemarin melakukan peninjauan langsung ke gereja-gereja di Sulut untuk memastikan pengamanan menjelang perayaan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih.

Kapolri menyambangi Gereja Katedral dan Gereja Masehi Injil Minahasa di Manado. Hal itu dilakukan demi terciptanya rasa aman bagi umat Kristiani menjalani ibadah saat peringayan wafatnya Isa Almasih dan Paskah. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah