Asah Kemampuan Prajurit Kodim Sintang Gelar Latihan Menembak, ini Pesan Panglima TNI Soal Menembak

22 Juni 2021, 17:42 WIB
LATIHAN MENEMBAK - Prajurit TNI dari Kodim 1205 Sintang menggelar latihan menembak, Senin 21 Juni 2021 /Istimew/Penerangan Kodim 1205 Sintang

KALBAR TERKINI - Kemampuan menembak merupakan suatu keterampilan dasar harus dimiliki okeh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dengan latihan, kemampuan menembak akan terasah dan terbina di diri seorang prajurit.

Oleh karena itu, Komando Distrik Militter (Kodim) 1205 Sintang menggelar kegiatan menembak senjata ringan (Latbakjatri) pada Semester I tahun 2021.

Baca Juga: Kopda TNI Dirus, Babinsa Penolong Warga Miskin di Tapal Batas Malaysia

Kegiatan yang dip[usatkan di Lapangan tembak Yonif 642 Kapuas, Sintang digelar Senin 21 Juni 2021.

Pasiops Kodim 1205/Sintang, Kapten Inf Sawira, mengatakan bahwa latihan yang digelar hari ini merupakan upaya Komando Atas untuk terus mengasah kemampuan para prajurit.

Khususnya dalam hal menembak yang merupakan keterampilan dasar setiap prajurit TNI dan menjadi tuntutan utama.

Sebab, menembak adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap prajurit TNI.

Baca Juga: Kostrad Gelar Upacara Tradisi Sambut Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Panglima

“Bagi prajurit, kesejahteraan yang paling utama adalah latihan,” ujarnya.

“Agar kemampuan menembak para prajurit senantiasa terbina, maka Komando Atas membuat program latihan berkala seperti yang dilaksanakan hari ini,” pungkasnya.

Pesan Panglima

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menuturkan, kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit TNI.

Kemampuan menembak, kata Hadi, diperlukan tidak hanya untuk operasi militer untuk perang (OMP), melainkan juga untuk sebagian operasi militer selain perang (OMSP).

"Kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit. Tidak hanya dalam rangka OMP, namun sebagian OMSP juga mengharuskan prajurit TNI memiliki kemampuan menembak yang baik," ujar Hadi belum lama ini.

Hadi mengatakan, senjata merupakan perlengkapan yang selalu melekat pada diri setiap prajurit.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, TNI, Polri dan Pemkab Kapuas Gelar Operasi Rutin

Perlengkapan ini dibutuhkan terutama dalam menghadapi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi terorisme, dan pelaksanaan tugas OMSP lainnya.

"Demi keutuhan NKRI, setiap prajurit TNI dituntut mampu melaksanakan tindakan secara benar dan terukur.

Artinya, prajurit harus dapat menembak sasaran dengan tepat, tidak salah sasaran, apalagi mengakibatkan korban masyarakat sipil," jelasnya.

Karena itu, ia menyebutkan, kemampuan menembak setiap prajurit harus terus dipelihara dan ditingkatkan melalui pelatihan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Siap Bertugas di Perbatasan Negara, Yonif Mekanis 643/Wns Terima Kunjungan Tim Riksiapops Mabes TNI

Hal itu tidak hanya akan membuat prajurit mahir menembak, tetapi juga memiliki kepercayaan diri yang baik.

"Menembak sasaran tidak bergerak dan tidak dapat membalas tembakan adalah hal yang mudah.

Namun hal ini akan berbeda saat kita dihadapkan dengan musuh, tentunya musuh tidak akan tinggal diam dan bahkan akan menembak terlebih dahulu," kata dia.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler