KALBAR TERKINI – 22 April 1529 Perjanjian Saragosa ditandatangani, membagi belahan bumi timur antara Spanyol dan Portugal dengan batas garis bujur 17° sebelah timur Kepulauan Maluku.
Secara garis besar, isi Perjanjian Saragosa tetap membagi wilayah dunia di luar Eropa untuk Spanyol dan Portugis.
Dari Meksiko ke arah barat hingga Kepulauan Filipina menjadi milik Spanyol.
Sementara Portugis mendapatkan wilayah dari Brasil ke timur sampai Kepulauan Maluku.
Baca Juga: Sejarah Earth Day, Perjuangan Menjaga Bumi dari Pencemaran Lingkungan
Sebagai konsekuensi dari Perjanjian Saragosa, maka Spanyol harus segera meninggalkan Kepulauan Maluku dan kembali fokus di Filipina.
Sedangkan Portugis diperkenankan tetap melakukan aktivitasnya di Kepulauan Maluku, termasuk memonopoli perdagangan rempah-rempah
Perjanjian ini adalah kelanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang mengakibatkan Spanyol berkuasa atas sisi barat, sementara Portugis mendapat sisi timur.
Kondisi ini membuat Portugis berlayar ke arah Afrika, mengitari pantai barat benua itu dan menemukan India.