Menuju Kampus Siber, Universitas Panca Bhakti Pontianak Siapkan Sarana Digitalisasi

27 Februari 2021, 19:12 WIB
Rektor UPB Pontianak, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum, FCBArb, mengatakan Perguruan Tinggi yang dipimpinnya segera menuju Cyber Campus. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

 

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Rektor Universitas Panca Bhakti Pontianak (UPB), Dr. Purwanto, S.H., M.Hum, FCBArb, mengatakan Perguruan Tinggi yang dipimpinnya segera menuju Kampus Siber (Cyber Campus).

Status ini dijelaskannya Purwanto, saat menjawab pertanyaan wartawan pada sesi Wawancara Cegat, Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).

Kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar, di Ball Room Hotel Aston Pontianak, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Sukses Tata Kawasan Waterfront, Pemkot Pontianak Kini Tangani Tugu Khatulistiwa

Baca Juga: Ogah Beri Kelonggaran Pembakar Lahan, Pemkot Pontianak Ancam Bekukan Lahan Warga

“Kami siap menjadi kampus siber. Saat ini persiapan menuju ke sana semakin matang,” papar Purwanto.

Kampus Siber, lanjut Purwanto adalah status yang ingin dicapai UPB dalam rangka digitalisasi semua pelayananan kampus. Pengembangan secara bertahap ini dilakukan terutama pada jaringan listrik dan internet, yang nantinya akan menggunakan fiber.

“Dengan peningkatan pelayanan Kampus Siber, maka semua akademisi akan semakin mudah mengakses layanan Pendidikan. Dari pendaftaran, berbagai kegiatan, hingga mahasiswa tersebut lulus,” lanjutnya.

Selain itu, UPB juga menjadi salah satu PT yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) pada penerapan Merdeka Belajar.

Baca Juga: 332 Desa di Kalbar Tanpa Listrik, Ketua DPD: Pernyataan itu Membuat Kami Miris

Baca Juga: Sebelum Terjerat OTT Nurdin Melantik 11 Kepala Daerah, Ini Daftarnya

Ia pun menjekaskan bahwa pelaksanaan Merdeka Belajar PT tertua di Kalbar tersebut. Merdeka Belajar, katanya, merupakan sistem pembelajaran yang diterapkan kepada mahasiswa sebagai subjek belajar, dengan mengutamakan profesionalitas lintas prodi.

“Misalnya saja Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) bisa mengambil mata kuliah di Fakultas Ekonomi (FE) di mana nantinya ahli hukum dan memahami ilmu ekonomi juga,” papar Purwanto.

Di UPB, lanjutnya, ada sekitar 60 SKS yang bisa diambil mahasiswa dalam Merdeka Belajar ini. Artinya, semua mahasiswa lintas jurusan bisa mengambil mata kuliah di Prodi lain dalam tiga semester.

Selain tentang Merdeka Belajar, Purwanto juga menerangkan tentang berbagai pembangunan dan pengembangan UPB, baik secara akademik maupun sarana dan prasarana.

Baca Juga: Apresiasi Pemadam dan Relawan Karhutla, Pemkot Pastikan Beri Reward

Baca Juga: Berspekulasi tentang HAM, Jubir Rusia: Amerika Munafik!

“Sejarah UPB, berawal dari pendirian hingga saat ini memiliki Enam Fakultas dengan 5.000 mahasiswa aktif. Di tengah pandemi Covid-19, UPB juga menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” tuturnya.

Selain itu, di era penerapan area hijau, UPB juga menjadikan kampus hijau sebagai salah satu trandmark.

“Dari 5,2 Hektare, ada sekitar 32 persen area kampus, kami tanami dengan pohon-pohon khas dari Kalimantan. Misalnya saja Belian, Meranti, dan Bengkirai. Semoga langkah ini akan menjadikan UPB kampus hijau,” pungkas pria murah senyum itu. ***

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler