Sukses Tata Kawasan Waterfront, Pemkot Pontianak Kini Tangani Tugu Khatulistiwa

- 24 Februari 2021, 13:52 WIB
KAWASAN TUGU KHATULISTIWA
KAWASAN TUGU KHATULISTIWA /ANTARA/DEDI

PONTIANAK, KALBAR TERKINI – Setelah berhasil melakukan penataan kawasan waterfront di Depan Kantor Wali Kota Pontianak, kini Pemkot konsentrasi membenahi kawasan wisata Tugu Khatulistiwa.

Penataan Tugu Khatuliswa tersebut diharapkan ditunjang destinasi wisata lainnya yang sudah selesai seperti waterfront di pinggir Sungai Kapuas.

“Wajah destinasi wisata di Kota Pontianak tidak terlepas dari pesona dan aktivitas masyarakat di sungai sungai terpanjang di Indonesia tersebut,” ujar Kepala Bidang Pariwisata, Disporapar Kota Pontianak Zulkifli, di Pontianak dilansir dari Antara, Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Tindak Pelanggaran Prokes Covid-19, Satpol PP Pontianak Harus Garang

Pemkot Pontianak dijelaskan Zulkifli, cukup bangga dengan keberhasilan penataan wilayah waterfront.

“Kita mempunyai penunjang daya tarik seperti waterfront yang sampai sekarang banyak diminati pengunjung. Pemerintah terus membuat daya tarik dan mempercantik kota serta pelestarian menjadi hal yang diharuskan dan sangat penting,” katanya.

Zulkifli mengatakan pembangunan kawasan wisata Tugu Khatulistiwa tersebut sedang dalam proses. Langkah awal pihaknya akan melakukan penyelesaian lahan dengan cara tukar guling atau timbal balik karena daerah tersebut milik TNI AD.

Baca Juga: Ogah Beri Kelonggaran Pembakar Lahan, Pemkot Pontianak Ancam Bekukan Lahan Warga

“Adapun faktor yang menghambat dalam pembangunan destinasi wisata ini dilihat dari segi fisik ialah anggaran yang belum mencukupi karena banyaknya pengeluaran untuk keperluan COVID-19,” ujar Zulkifli.

Menurut dia, di masa pandemi COVID-19 ini cukup sulit untuk menentukan target yang ingin dicapai, karena sedang banyak faktor yang harus dihadapi. Walaupun destinasinya bagus tetapi tidak bisa dikunjungi akan sulit juga untuk berkembang.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Secara Terbatas, Disdik Kota Pontianak Prioritaskan Siswa SMP

Selain itu dengan adanya peraturan dari pemerintah yang harus menjaga protokol kesehatan, dan mengurangi keramaian di tempat umum sehingga pengunjung berpikir lagi untuk berkunjung ke tempat tersebut.

“Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan baik itu dari masyarakat maupun dari pelaku usahanya. Sehingga apa yang dijalankan bisa terlaksana,” tutupnya. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x