FBI Gunakan Aplikasi ANOM Jebak Penjahat di 100 Negara

- 8 Juni 2021, 22:34 WIB
ANOM - Aplikasi ANOM milik FBI berhasil memperdayai dan menjebak geng kriminal di lebih 100 negara termasuk di Benua Eropa dan Benua Amerika./FOTO:LAVOCEDINEWYORK/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
ANOM - Aplikasi ANOM milik FBI berhasil memperdayai dan menjebak geng kriminal di lebih 100 negara termasuk di Benua Eropa dan Benua Amerika./FOTO:LAVOCEDINEWYORK/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /LAVOCEDINEWYORK

Jajaran kepolisian  di Eropa pada 2020 memberikan pukulan besar terhadap kejahatan terorganisir setelah mengungkapkan jaringan komunikasi terenkripsi, yang dikenal sebagai EncroChat, yang digunakan oleh geng kriminal di seluruh benua. 

Baca Juga: Soeharto Dilahirkan 8 Juni 1921, Berkuasa 32 Tahun dan Menjadi Banyak Keteladanan Pembangunan, Ini Profilnya

Pada Maret 2021, kepolisian  Belgia menangkap lusinan penjahat setelah memecahkan sistem obrolan terenkripsi lainnya,  dan menyita lebih dari 17 ton kokain.   

“Keberhasilan Operasi Perisai Troyan adalah hasil dari inovasi luar biasa, dedikasi, dan kolaborasi internasional,  yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Shivers. "Dan,  hasilnya mengejutkan." 

FBI bertugas melakukan penyelidikan atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal, sehingga memiliki otoritas terluas dari badan penegak hukum lainnya di AS.

Daftar Sepuluh Buronan Paling Dicari FBI,  merupakan daftar yang telah digunakan sejak 1949, untuk mengumumkan buronan publik yang dicari. FBI bukan institusi Kepolisian Nasional AS, seperti dimiliki banyak negara, misalnya Indonesia, Prancis, dan Inggris.*** 

 

Sumber: The Associated Press, Wikipedia, berbagai sumber

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah