Angkatan Laut China Tuntaskan Latihan di Laut Sulawesi

- 8 Juni 2021, 02:24 WIB
 FREGAT CHINA - Fregat berpeluru kendali Chaozhou (Hull 595) China, yang dipasang di armada fregat angkatan laut di bawah Komando laut Timur, melepaskan pesawat target selama pelatihan tempur pada 29 April 2021./FOTO: ENG.CHINAMIL.COM/VIA GLOBAL TIMES/
FREGAT CHINA - Fregat berpeluru kendali Chaozhou (Hull 595) China, yang dipasang di armada fregat angkatan laut di bawah Komando laut Timur, melepaskan pesawat target selama pelatihan tempur pada 29 April 2021./FOTO: ENG.CHINAMIL.COM/VIA GLOBAL TIMES/ /ENG.CHINAMIL.COM/VIA GLOBAL TIMES

KALBAR TERKINI - Pemerintah China menyatakan puas atas kerjasama yang baik dengan Pemerintah Indonesia selama latihan perang maritim  sebulan sejak Minggu, 9 Mei 2021, antara Armada Angkatan Laut (AL) Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) dan TNI Angkatan Laut di Teluk Jakarta dan Laut Sulawesi, wilayah Pasifik Barat.    

Usai latihan perang terakhir di Laut Sulawesi, armada AL PLA sekarang ini berlayar kembali ke pangkalannya di China, setelah  melintasi khatulistiwa dari Laut China Selatan.  Latihan ini dinilai oleh kalangan pengamat militer di China, tidak seperti kelompok pelatihan ekspedisi Angkatan Laut PLA sebelumnya, yang sering menampilkan kapal perang yang lebih besar.  

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Global Times,  Minggu, 6 Juni 2021, armada AL PLA dalam latihan dengan TNI AL,  adalah kapal-kapal perang beruikuran kecil termasuk korvet. Ini menunjukkan bahwa jenis kapal pertahanan pantai yang lebih kecil juga mampu melakukan tugas-tugas laut jauh.  

Baca Juga: Israel Ungkap Kematian Misterius Perwira Intelijennya!

Pada awal musim panas, AL PLA mengorganisir armada pelatihan ekspedisi,  yang terdiri dari fregat rudal tipe 054A Liuzhou, korvet Tipe 056A Suqian  dan Jingmen, serta kapal pengisian komprehensif Tipe 903 Weishanhu dalam serangkaian latihan laut jauh, dan  berlayar lebih dari 6.700 mil laut dalam hampir sebulan. 

Dalam latihan dengan TNI AL, armada kapal perang AL PLA melintasi khatulistiwa dari Laut China Selatan, dan mengadakan lebih dari 20 latihan berorientasi pertempuran, termasuk penembakan langsung dengan senjata utama, dan sistem senjata jarak dekat, latihan anti-kapal selam terkoordinasi antara kapal dan helikopter, pertahanan udara terhadap rudal yang masuk,  dan pengisian ulang di laut. 

Sebagai bagian dari pelatihan ekspedisi, Liuzhou dan Suqian mengadakan latihan maritim bersama dengan TNI AL di Teluk Jakarta.

Angkatan Laut PLA mengumumkan pada 9 Mei 2021 bahwa latihan bersama ini berhasil diadakan sehari sebelumnya, dan telah meningkatkan kerja sama,  dan rasa saling percaya antara pihak AL kedua negara,  dan kemampuan kedua belah pihak terkait penanganan keadaan darurat maritim secara terkoordinasi. 

Baca Juga: Google Rajai Iklan Prancis , Pemerintahnya Naik Darah!

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x