Network
KALBAR TERKINI - Apakah anda termasuk pengguna media sosial aktif, sering menggunakan Sosial Media Seperti facebook, instrgram atau situs dan platfoam media sosial lainnya .
Di beberapa tahun terakhir kejahatan siber meningkat begitu cepat, dari yang hanya meretas saja hingga melakukan tindakan yang merugikan pemilik akun,sering kali terjadi .
Ada banyak modus dan cara yang di lakukan oleh para pelaku dengan beragam motif, ada yang dengan membuat aplikasi abal-abal.
Baca Juga: Menuju Kampus Siber, Universitas Panca Bhakti Pontianak Siapkan Sarana Digitalisasi
Hingga membuat sebuat notif dengan modus mengklik laman tersebut dan beragam motif cara lainnya
Hal semacam ini terjadi bukan hanya di Indonesia saja namun termasuk di luar negeri.
Belum lama ini dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan kebocoran data pribadi di jagad maya berasal dari data milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Juru bicara Kemkominfo Dedy Permadi mengatakan jumlah data pribadi yang bocor berjumlah 100.002 data pribadi.
"100.002 data pribadi ini diduga kuat berasal dari data BPJS Kesehatan," kata Dedy.
