Alzheimer, Penyakit 'Ngeri-ngeri tak Sedap' Jelang Usia Tua

- 8 Juni 2021, 00:20 WIB
Ilustrasi pasien pengidap   Alzheimer./FOTO: GERD ALTMANN DARI PIXABAY/
Ilustrasi pasien pengidap Alzheimer./FOTO: GERD ALTMANN DARI PIXABAY/ /GERD ALTMANN

WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Hidup tapi seakan-akan mati. Betapa sengsaranya! Inilah klimaks dari serangan Alzheimer, penyakit mengerikan di kalangan orang berusia 60 tahun ke atas.

Alzheimer -yang juga bisa diidap kaum milenial mengingat fakor makanan dan minuman serba instan - adalah penyakit progresif yang mengganggu fungsi mental seseorang, seperti memori,  dan perilaku.

Awalnya,  daya ingat seseorang menurun, mulai pencuriga. Bahkan, pandangan pun menangkap segala sesuatu yang bukan realita. Si Meong yang datang mau dimanja atau dibelai, malah 'menjelma' menjadi seperti Kingkong, yang menatap dengan mata memerah, dan siap menerkam!

Pendengaran pun sering salah mengartikan maksud seseorang. Istri yang ingin nyosor ke dada dengan panggilan 'sayang',justru dibentak: "Kan gajian udah ditransfer, ngapain minta lagi?"

Nah, lho!

Baca Juga: Saudi tak Mau Tahun Haji jadi Episentrum Covid-19!

Pengidap Alzheimer akan terus mengalami penurunan daya ingat. Tak ada obat yang mampu memcegahnya, kecuali memperlambat. Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin, 7 Juni 2021,  pejabat kesehatan Pemerintah AS pada Senin telah menyetujui obat baru pertama untuk penyakit Alzheimer dalam hampir 20 tahun.

Hal ini mengabaikan peringatan dari penasihat independen bahwa pengobatan yang banyak diperdebatkan,  belum terbukti membantu memperlambat penyakit yang merusak otak.

Food and Drug Administration (FDA)telah memberikan persetujuan obat dari Biogen berdasarkan hasil yang tampaknya 'cukup mungkin' untuk memberi manfaat bagi pasien Alzheimer.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah