Hacker Menggila Nyolong Data, Bamsoet: Rampungkan RUU PDP!

- 8 Juni 2021, 19:48 WIB
PENCURIAN DATA - Situs belanja Tokopedia ikut menjadi korban oleh akun bernama Whysodank pada Maret 2020. Sebanyak 97 data penggunanya telah dijual lewat RaidForums./FOTO: TOKOPEDIA/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
PENCURIAN DATA - Situs belanja Tokopedia ikut menjadi korban oleh akun bernama Whysodank pada Maret 2020. Sebanyak 97 data penggunanya telah dijual lewat RaidForums./FOTO: TOKOPEDIA/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /TOKOPEDIA

KALBAR TERKINI - MPR RI mendesak Pemerintah Indonesia segera merampungkan pembahasan Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Sebab, UU tersebut merupakan dasar hukum bagi perlindungan data pribadi masyarakat.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, hal ini sangat penting menyusul terungkapnya  kebocoran data penduduk Indonesia sejak Mei 2021. "Peretasan kali ini diduga terjadi untuk data kependudukan di empat daerah," tegas Bamsoet -panggilan akrabnya-  lewat rilisnya yang dikutip Kalbar-Terkini.com dari  Grup Whatsupp  Forum Redaktur, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Catat ! 5 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Satu di Antaranya Pilih yang dari Bahan Alami

Daerah-daerah tersebut, menurut Bamsoet,  yakni Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur, serta di tiga daerah lainnya di provinsi Jawa Barat. Pelaku pencurian data yakni sebuah situs jual beli (market place) data yakni RaidForums, yang sekarang ini sudah diblokir pemerintah.

Itu sebabnya Bamsoet meminta pihak terkait, yakni Disdukcapil di empat daerah tersebut untuk segera mengklarifikasi kebenaran adanya kebocoran data yang terjadi. Klarifikasi ini harus dilakukan  bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pihak-pihak itu, lanjutnya, harus bekerjasama menginvestigasi,  dan menelusuri keterkaitan antara peretasan empat situs resmi Disdukcapil di empat daerah ini, dengan dugaan data penduduk yang dijual di situs RaidForums.

"Jadi, dapat diketahui secara jelas,  faktor atau alasan terjadinya peretasan. Selain itu, Disdukcapil harus terus berfokus membenahi sistem dan keamanan server yang tersedia, selain mengevaluasi keamanan data penduduk di sistem,  atau situs layanan administrasi kependudukan," tegasnya.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Lebih Baik Menyewa Gaun Pengantin Daripada Membeli, Salah Satunya Lebih Banyak Pilihan

Bamsoet atas nama MPR RI juga mendesak pemerintah untuk terus melakukan mitigasi penguatan keamanan data di setiap daerah. Khususnya keamanan data penduduk,  dengan memperkuat firewall,  dan sistem pengamanan lainnya.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x