Network
Penyelidikan tersebut mengikuti penerapan undang-undang baru, yang memberi otoritas lebih banyak kekuasaan untuk mengendalikan perusahaan teknologi besar, dengan proses serupa yang diluncurkan baru-baru ini untuk Amazon dan Facebook.
Di bawah amandemen undang-undang persaingan Jerman yang disahkan pada Januari 2021, pengawas mengklaim bahwa pihaknya memiliki lebih banyak kekuatan untuk 'campur tangan lebih awal, dan lebih efektif terhadap perusahaan teknologi besar, daripada hanya menghukum mereka karena penyalahgunaan posisi pasar dominan.
Kantor Kartel Federal Jerman pada pekan lalu juga menyatakan, pihaknya sedang memeriksa apakah Amazon memiliki 'posisi kekuatan ekonomi yang hampir tak tertandingi', setelah meluncurkan dua proses pengendalian penyalahgunaan tradisional.
Baca Juga: Mampu Gagalkan Tembakan 400 Km/Jam Milik Ibrahimovic, Maignan Bakal Perkuat Gawang AC Milan
Pengawas juga telah menggunakan kekuatan barunya untuk memperluas cakupan penyelidikan ke Facebook atas integrasi headset realitas virtualnya.
Dorongan untuk memperketat undang-undang, datang ketika perusahaan teknologi besar menghadapi pengawasan yang meningkat di seluruh dunia, termasuk di AS, di mana Google dan Facebook menghadapi tuntutan antitrust.***
Sumber: Daily Sabah
