Ransomware Serang Perusahaan Energi AS: Pelaku Belum Minta Uang Tebusan!

- 9 Mei 2021, 01:17 WIB
RANSOMWARE - Serangan ransomware mengakibatkan pihak Colonial Pipeline menghentikan sementara semua operasi di pipa utamanya yang menyalurkan sekitar 45 persen dari semua konsumsi bahan bakar di Pantai Timur./ILUSTRASI 'RANSOMEWARE': PETE LONFORTH FROM PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/
RANSOMWARE - Serangan ransomware mengakibatkan pihak Colonial Pipeline menghentikan sementara semua operasi di pipa utamanya yang menyalurkan sekitar 45 persen dari semua konsumsi bahan bakar di Pantai Timur./ILUSTRASI 'RANSOMEWARE': PETE LONFORTH FROM PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /PETE LONFORTH FROM PIXABAY

Baca Juga: Skotlandia Gelar Referendum Merdeka : Capek 313 Tahun Bergabung dengan Inggris

Misteri: Saat Harga Minyak Naik

Analis perminyakan Andy Lipow menilai, dampak serangan terhadap pasokan bahan bakar dan harga,  tergantung pada berapa lama pipa tersebut tak beroperasi.

Penghentian selama satu- dua hari akan berdampak minimal, tetapi pemadaman selama lima atau enam hari,  dapat menyebabkan kekurangan dan kenaikan harga, terutama di wilayah-wilayah yang membentang dari pusat Alabama hingga Washington.

Lipow menambahkan,  kekhawatiran utama terkait penundaan pasokan yang lama adalah untuk jenis bahan bakar jet dalam menjaga bandara utama tetap beroperasi, seperti di Atlanta dan Charlotte, dan North Carolina. 

Sifat sebenarnya dari serangan itu tidak jelas, termasuk pelaku, dan motifnya.

Seorang juru bicara Colonial Pipeline menolak konfirmasi terkait apakah pihaknya sudahmenerima permintaan tebusan atau tidak, sebagaimana yang kerap terjadi dalam serangan dari sindikat kriminal dunia maya. 

Seorang ahli terkemuka dalam sistem kontrol industri, CEO Dragos Inc, Robert Lee menegaskan, semuanya mengarah ke serangan ransomware. "Berapa lama mereka tak akan beropertasi, ini tergantung seberapa jauh dan luasnya," katanya.  

Pipeline dapat kembali aktif dan berjalan relatif cepat,  jika hanya sistem TI yang terpengaruh,  dan Colonial sudah disiapkan secara baik.  "Tetapi jika jaringan yang secara langsung mengontrol fungsi pipeline yang terkena dampaknya, maka  bisa memakan waktu berhari-hari," lanjutnya. 

“Ini tidak akan menjadi tidak masuk akal untuk jangka panjang, seminggu atau lebih, pemadaman jika berdampak pada sisi operasi. Kami belum tahu itu, " tambah Lee. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah