Baca Juga: Dituduh Rasis kepada Karyawan Negro dan Asia, Facebook Disusul Google Diusut Otoritas AS
Sementara itu, ilmuwan roket Jiang Jie yang juga mengambil bagian dalam sesi tahunan badan penasehat politik tertinggi negara itu, yakni Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, menyatakan bahwa roket pembawa beban super berat baru sedang dalam pengembangan bersamaan dengan CZ-9.
"Kendaraan peluncuran awak generasi baru ini akan didasarkan pada inti CZ-5, dan versi YF-100 yang sudah ditingkatkan. Keberhasilan pengembangan kedua jenis roket ini akan sangat meningkatkan kemampuan pesawat ruang angkasa kita untuk memasuki luar angkasa'," klaimnya.
Misi luar angkasa China pada 2021- 2025 dirinci dalam rencana lima tahun ke depan yang bakal ditinjau dan disetujui pekan depan selama sesi tahunan Kongres Rakyat Nasional.***
Sumber: South China Morning Post