Network
SHANGHAI, KALBAR TERKINI - Pemakan daging babi, berpuasalah! Wabah baru bernama demam flu babi Afrika, lagi-lagi dari China, bisa jadi sebentar lagi 'jalan-jalan' ke Indonesia.
Pemerintah China mengkonfirmasi, wabah demam dari mamalia berhidung 'sangat pesek' ini, baru saja ditemukan di dua provinsi utama penghasil daging babi, Sichuan dan Hubei. Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Reuters, Sabtu, 6 Maret 2021, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan memastikan telah temuan wabah ini dalam sebuah pernyataan resminya pada Sabtu ini.
Kasus-kasus tersebut terdeteksi pertama kali muncul di Provinsi Aba, barat daya Sichuan, dan kota Xiangyang di provinsi tengah Hubei. Wabah tersebut membunuh 38 ekor babi di sebuah peternakan yang terdiri dari 127 babi di Sichuan, provinsi penghasil terbesar di China.
Baca Juga: Kisah Biyok, Tunarungu Pemilik Tabungan Rp 177 Juta di Payakumbuh-Sumbar
Di Hubei, penyakit itu terdeteksi di truk anak babi yang diangkut secara ilegal dari provinsi lain. Dari 165 anak babi, 10 terinfeksi, dan lima mati.
China adalah produsen dan konsumen daging babi terbesar di dunia. Wabah besar demam babi Afrika memusnahkan sekitar setengah dari kawanan mamalia berhidung 'sangat pesek' ini, di negara tersebut pada 2019, setahun setelah mencapai negara itu.
China juga melaporkan wabah awal pekan ini di provinsi barat daya Yunnan.***
Sumber: Reuters
