Karena diduga terkait dengan aktivitas terlarang di luar negeri sana baik langsung maupun tidak langsung," jelasnya.
ACT sendiri sebelumnya telah membantah bahwa organisasi tersebut terkait dengan jaringan terorisme.
Organisasi itu mengakui dana mereka pernah disalurkan ke Suriah.
"Kemanusiaan itu tidak boleh nanya ke siapa yang kami bantu?
Kami berikan bantuan, mereka Syiah atau ISIS, karena mereka korban perang, kami sering bingung dana ke teroris dana yang ke mana," ujar Ibnu Khajar.
Berikut daftar negara yang paling banyak melakukan pengiriman dana ke ACT versi PPATK:
1. Jepang
2. Turki