Warga Wadas Penolak Bendungan Bener Dapat Angin Segar dari Gubernur Ganjar Pranowo, Siap Buka Dialog

- 9 Februari 2022, 13:37 WIB
Ratusan aparat kepolisian mengepung Desa Wadas, Kabupaten Purworeja, Jawa Tengah, Selasa 8 Februari 2022. Gubernur Ganjar Pranowo meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji membuka dialog ulang dengan penolak Bendungan Bener.
Ratusan aparat kepolisian mengepung Desa Wadas, Kabupaten Purworeja, Jawa Tengah, Selasa 8 Februari 2022. Gubernur Ganjar Pranowo meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji membuka dialog ulang dengan penolak Bendungan Bener. /Twitter/@wadas_melawan

Sebelumnya, koordinasi dengan Komas HAM lanjut Ganjar, sudah dilakukan beberapa kali.

Bahkan Komnas HAM sudah memfasilitasi dialog antara pihak pro dan kontra.

"Namun masyarakat yang belum setuju belum hadir. Komnas HAM sampai mendatangi ke Wadas untuk terus meyakinkan.

Kami sebenarnya menunggu-nunggu adanya pertemuan, sehingga kami bisa sampaikan dan kami bisa jawab apa yang mereka tanyakan," pungkasnya.

Selain itu, Ganjar juga menerangkan terkait isu penyerobotan tanah secara paksa oleh negara dan isu lingkungan yang disebarkan di media sosial adalah tidak benar.

Persoalan lingkungan sudah dikaji dalam dan melibatkan para pakar. Bahkan diketahui, isu penambangan akan merusak mata air juga tidak benar.

"Semua sudah dipaparkan. Lalu soal isu apakah tanah akan diserobot dan tidak dibayar.

Itu tentu tidak mungkin. Tidak mungkin negara melakukan itu," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah