Mengenal Rumah Adat Masyarakat Dayak, Rumah Panjai Dihuni Puluhan hingga Ratusan Orang

- 2 Juni 2021, 14:11 WIB
RUMAH ADAT BETANG - Rumah betang ini berada di Desa Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Merupakan rumah betang tua yang masih terjaga hingga kini
RUMAH ADAT BETANG - Rumah betang ini berada di Desa Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Merupakan rumah betang tua yang masih terjaga hingga kini /Istimewa/@HumasPemkabSintang

Bentuk Rumah Betang suku Dayak nan megah dan amat tinggi itu tentu saja membuatnya perlu menaiki anak tangga agar dapat masuk.

Uniknya: dalam kepercayaan suku Dayak, anak tangga Rumah Betang harus berjumlah ganjil.

Menjadi seperti kewajiban yang tak boleh ditawar tentang jumlah ganjil anak tangga Rumah Betang.

Ada banyak alasan melatari mengenai anak tangga Rumah Betang harus berjumlah ganjil.

Baca Juga: Dayak Malaysia Bisa Tuntut Merdeka, jika Pemerintahnya Intoleran!

Salah satunya supaya rezeki mudah datang ke semua penghuni Rumah Betang dan dijauhkan dari kesulitan hidup.

Selain itu, tangga untuk masuk ke Rumah Betang setiap malam diangkat. Tidak ditinggal begitu saja di luar rumah oleh suku Dayak.

Mereka meyakini dengan membawa masuk tangga ke dalam Rumah Betang akan terhindar dari gangguan hantu serta serangan ilmu mistik yang jahat untuk menyerang sang penghuninya.

Rumah Betang merupakan simbol kearifan lokal masyarakat adat yang ada di Indonesia. Sejuta makna terkandung di balik Rumah Betang.

Untuk pembangunannya saja, hulu rumah harus menghadap ke arah matahari terbit.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: indonesia.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah