Mengenal Rumah Adat Masyarakat Dayak, Rumah Panjai Dihuni Puluhan hingga Ratusan Orang

- 2 Juni 2021, 14:11 WIB
RUMAH ADAT BETANG - Rumah betang ini berada di Desa Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Merupakan rumah betang tua yang masih terjaga hingga kini
RUMAH ADAT BETANG - Rumah betang ini berada di Desa Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Merupakan rumah betang tua yang masih terjaga hingga kini /Istimewa/@HumasPemkabSintang

Baca Juga: Otoritas Harus Cermati Kearifan Lokal Masyarakat Dayak Buka Lahan

Dahsyatnya, Rumah Betang bukan seperti tempat tinggal lazimnya yang ada.

Panjang Rumah Betang bisa hingga 100-150 meter dan memiliki lebar mencapai sekitar 50 meter.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya; ditopang di atas kayu dengan rata-rata tingginya 5 meter.

Secara sosiologis ada maksud supaya dapat dipahami dengan logis dari bentuk Rumah Betang yang “raksasa”.

Ada tiga tujuan dari suku Dayak membangun bentuk Rumah Betang dengan arsitektur berbeda dari kediaman lazimnya.

Baca Juga: Pemuda Dayak & Madura Sepakat Jaga Stabilitas Keamanan di Kalbar

Pertama; untuk menghindari kerugian akibat banjir. Secara umum, suku Dayak banyak bermukim di hulu sungai yang kapan saja dapat berisiko banjir jika air pasang.

Lalu kedua, mencari keselamatan dari binatang buas yang masih banyak berkeliaran di hutan Kalimantan.

Dan terakhir, agar aman dari orang-orang jahat ingin menggangu sebab bentuk Rumah Betang begitu besar dan megah.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: indonesia.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah