Oksigen Hanya Mampu Bertahan 72 Jam, Penyelamatan Awak KRI Nanggala-402 Berkejaran dengan Waktu

- 23 April 2021, 06:16 WIB
Kapal Selam Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 22 April 2021.
Kapal Selam Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 22 April 2021. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Baca Juga: TMMD Reguler ke-110, Kodam XII/Tpr Percepat Pembangunan Wilayah Pedesaan di Tiga Kabupaten

Sementara Malaysia, mengerahkan kapal MV Mega Bakti yang diperkirakan akan tiba pada 26 April.

Kedua kapal itu tiba di waktu persediaan oksigen dalam di KRI Nanggala habis.

"Singapura mengerahkan Kapal Swift Rescue, dan kapal ini penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air. Lalu Malaysia menawarkan kapal Rescue MV Mega Bakti,” kata Mayjen TNI Achmad Riad.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap seluruh awak kapal selam tersebut dapat diselamatkan.

Baca Juga: Terapkan PPKM Berbasis Mikro, Warga Kota Pontianak Dilarang ke Luar Daerah

Baca Juga: Kapal Selam INS Sindhurakshak Tenggelam setelah Rusaknya Kompartemen Torpedo

Mantan KSAU ini menegaskan, pihaknya akan terus berupaya mencari KRI Nanggala dengan kekuatan maksimal.

“Seluruh prajurit di lapangan sedang melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap KRI Nanggala-402," kata Marsekal TNI Hadi dalam konferensi pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis, 22 April 2021. ***

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah