Oksigen Hanya Mampu Bertahan 72 Jam, Penyelamatan Awak KRI Nanggala-402 Berkejaran dengan Waktu

- 23 April 2021, 06:16 WIB
Kapal Selam Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 22 April 2021.
Kapal Selam Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 22 April 2021. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Untuk itu, Laksamana TNI Yudo berharap, KRI Nanggala-402 dapat ditemukan sebelum waktu terakhir kemampuan bertahannya oksigen.

"Semoga dapat segera ditemukan sehingga kondisi oksigen masih ada," ujar dia.

TNI saat ini sudah mengerahkan sejumlah KRI dalam proses pencarian. Tidak hanya itu, kapal gabungan Basarnas dan KNKT juga turut membantu operasi penyelamatan tersebut.

Lebih lanjut, pencarian KRI Nanggala-402 ini juga dibantu oleh negara tetangga.

Baca Juga: Diperkuat 53 Personel TNI AL, KRI Nanggala-402 Lost Contact Sejak Rabu Pagi

Baca Juga: Sasar Masyarakat Tepian Sungai Kapuas, Kodam XII/Tpr Bagikan Nasi Kotak Peduli Sesama di Bulan Ramadan

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, mengungkap sejumlah negara menawarkan bantuan ke RI, namun hanya dua negara yang sudah mengerahkan kapalnya, yakni Singapura dan Malaysia.

Singapura mengerahkan kapal MV Swift Rescue untuk membantu pencairan kapal selam KRI Nanggala-402.

Kapal itu diperkirakan akan tiba di lokasi hilangnya kontak KRI Nanggala pada Sabtu, 24 April 2021.

 Baca Juga: Dikunjungi Danlantamal XII Pontianak, Bupati Landak Minta Kuota Penerimaan Prajurit TNI AL

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah