Bermula dari Berjualan Beras, Pernah Dipidana Atas Pemalsuan Dokumen Hingga Jadi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun

23 Juni 2023, 12:05 WIB
Pendiri Ponpes Al-Zaytun yang juga mantan petinggi NII KW 9, Imam Supriyanto /

KALBAR TERKINI - Panji Gumilang ternyata bukanlah pendiri asli dari Ponpes Al Zaytun, melainkan Imam Supriyanto yang dulu dikenal sebagai Menteri Peningkatan Produksi NII KW 9, tahun 1997-2003.

Imam Supriyanto pun menceritakan pembangunan Ponpes Al Zaytun sebelum akhirnya dipimpin oleh Panji Gumilang yang bermula dari keinginan Imam untuk mendirikan pondok pesantren.

Ia pun kemudian berkerja sama dengan rekannya yang bernama Haji Sarwani untuk mendirikan Ponpes Al Zaytun dan kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan Panji Gumilang.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini Jumat 23 Juni 2023 Antam 1 gram: Rp 1.085.000 Cek di Pegadaian

Menurut Imam, saat itu Panji Gumilang berprofesi sebagai pedagang beras dan setelah mengenal sosok Panji Gumilang, Imam tertarik mengajak kerja sama mendirikan pesantren Al Zaytun.

"Panji Gumilang itu dulu teman usaha dagang beras, beliau juga dagang beras dibawa ke Jakarta, saya kan di Subang dulu beli beras.

Akhirnya dari interaksi itu bicara-bicara lah saya pikir ini sosok bisa untuk diajak untuk mengembangkan pesantren kita ini," ungkap Imam Supriyanto.

Setelah beberapa waktu, akhirnya Ponpes Al Zaytun telah jadi dan struktur organisasi pun juga telah jelas, namun satu di antara pendiri Ponpes Al Zaytun, Haji Sarwani meninggal dunia sehingga mengharuskan Imam untuk berkonsultasi dengan notaris.

Baca Juga: Cek Jadwal Perempat Final Taipei Open 2023, Jumat, 23 Juni 2023, 4 Wakil Indonesia Mengadu Nasib, Siapa Saja?

Dari hasil konsultasi tersebut, ditetapkanlah Panji Gumilang sebagai pimpinan Ponpes Al-zaytun. 

"Oleh karenanya di tahun 2005 itu, kita menambah personil badan pendiri yang pada waktu itu saya tinggal sendiri karena Pak Sarwani kan sakit bahkan terus meninggal.

Akhirnya kita berdua dengan Pak Panji saya konsultasi kepada Bu Irokayah sebagai notaris.

Pendiri yang ada mengangkat dan menetapkan empat orang sebagai badan pendiri yaitu Panji Gumilang, Agung Sedayu, kemudian Abu Sabit dan Abdul Halim.

Nah akhirnya dibuatlah susun badan pembina diketuai oleh Panji Gumilang, sekertarisnya Abdul Halim, saya sebagai anggota dan beberapa anggota yang lain sehingga jumlahnya 13 orang," jelasnya.

Baca Juga: Bagini Cara Mendaftar Jalur Mandiri Untan 2023 Lengkap dengan Biaya Pendaftaran dan Jenis Tes Masuk

Akan tetapi karena suatu hal, Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun hingga pada akhirnya Ponpes Al Zaytun dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.

Imam menambahkan, dulu Al Zaytun memberikan ajaran yang normal sesuai aqidah agama islam.

"Pada waktu itu belum terlihat seperti yang sekarang terjadi berjalan normal-normal aja," ujar Imam.

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang

Panji Gumilang Pernah Dipenjara 

Imam mengungkapkan keanehan Panji muncul ketika baru saja keluar dari jeruji besi. Panji sempat menjalani hukuman pidana pada 2015 silam.

"Belum ada. Dia dulu ya kita lurus-lurus aja setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan kemudian menjalankan hukuman gitu.

Setelah itu dia keluar dan munculah yang aneh-aneh itu keluar," tambahnya.

Imam menggambarkan sosok Panji Gumilang merupakan orang yang cerdas, namun belakangan ini kecerdasan dan kepintarannya dipergunakan untuk hal yang salah.Dia menyinggung perilaku menyimpang Panji yang menggunakan kepintarannya untuk mencari dana tambahan yang diduga kepentingan pribadinya.

Baca Juga: 9 Fakultas dan Program Studi yang Bisa Dipilih di Untan, Ada Hukum, Teknik Hingga Kedokteran

"Contohnya dulu pake uang Rp1,9 miliar kalau gak salah.

Itu gak dikembalikan lagi ke kita, ke pesantren.

Uang pesantren dipakai," tambahnya.

Menurutnya, Panji diduga melihat celah kondisi Al Zaytun yang saat ini tengah kesulitan uang.

"Dia ini melihat kalau sekarang di Al Zaytun kesulitan uang.

Tidak bisa membayar cicilan atau sebagainya, yang udah masuk sesi, terus dilelang," tuturnya.

Maka berawal dari situ Panji memanfaatkan kepintarannya dengan mengajarkan hal yang menyimpang dari ajaran Islam di Al Zaytun.***


Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler