KALBAR TERKINI - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin meminta Menko Polhukam, Mahfud MD untuk mengkoordinasikan langkah-langkah yang harus diambil pemerintah terkait polemik pondok pesantren Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Nanti saya minta nanti untuk dikoordinasikan di tingkat Menko Polhukam.
Menko Polhukam untuk membahas langkah apa yang harus kita ambil," jelas Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta dikutip di kanal YouTube Wakil Presiden RI, Selasa 20 Juni 2023.
Ma'ruf menambahkan, akan ada rapat koordinasi oleh Mahfud untuk menindaklanjuti pelbagai kajian terkait dugaan penyimpangan ajaran Islam di Al-Zaytun.
Baca Juga: Kemendikbudristek dan PGRI Kompak Tak Bolehkan Wisuda jadi Kegiatan Wajib dari Sekolah
"Jadi, kita setelah kaji bahwa itu memang sudah ada penyimpanan, kemudian tentu akan ada rapat koordinasi di pihak Menko Polhukam dan juga Kementerian Agama saya minta untuk ditindaklanjuti," tambahnya.
Embrio Teroris
Kasubdit Kontra Radikal Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Budi Novijanto mengatakan dari penelitian dan pengakuan eks NII KW 9, ditemukan adanya hubungan Al-ZAytun dengan NII KW 9.
Menurutnya, Panji Gumilang sebagai pimpinan Al-Zaytun juga pimpinan NII KW 9.
"Di sini kita lihat bahwa pelaku teror berasal dari akar yang sama yaitu intoleransi.