Cacar Monyet Jadi Wabah Terbesar di Eropa, Kemenkes Perkuat Pintu Masuk RI

21 Mei 2022, 15:08 WIB
Wabah Cacar Monyet Terkait dengan Acara Fetish Gay di Sauna Dewasa /Foto kolase/reuters

KALBAR TERKINI - Jerman menganggap cacar monyet menjadi wabah terbesar di Eropa saat ini.

Selain Jerman, 10 negara lainnya yang mencatat kasus cacar monyet yakni Belgia, Prancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

WHO pun segera menggelar pertemuan Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH) demi membahas wabah cacar monyet ini.

Komite WHO itu bertanggung jawab soal saran terkait risiko penyakit menular yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global.

Meski begitu, komite WHO ini tidak memiliki kewenangan memutuskan apakah wabah harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, bentuk kewaspadaan tertinggi WHO, yang saat ini diterapkan pada pandemi Covid-19.

Baca Juga: PENJELASAN LENGKAP CACAR MONYET! Perbedaan dengan Cacar Air, Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan kasus cacar monyet dan virus hendra belum ditemukan di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya bakal memperkuat surveilans di pintu masuk kedatangan dari luar negeri sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga: HMI Kota Pontianak Adakan Doa Hingga Tujuh Hari untuk Viryan Aziz.Gus Hefni: Beliau Sosok yang Lugas dan Tegas

Terkait itu, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada.

Meskipun, belum ada temuan kasus di Indonesia.

Terkini, 24 kasus cacar monyet baru tercatat di Spanyol. Kasus terbanyak terdapat di Madrid.

Hal itu membuat pemerintah Madrid menutup seluruh tempat sauna yang diyakini menjadi lokasi sebagian besar infeksi cacar monyet di kota itu.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler