WASPADA, Berikut Cara Mencegah Hepatitis Misterius dan Tanda Anak Sudah Terserang Virus ini

- 5 Mei 2022, 14:55 WIB
cara cegah Hepatitis Misterius pada anak 1 bulan sampai 16 tahun. Waspadai Gejala ini untuk antisipasi penularan lewat makanan dan kontak fisik.
cara cegah Hepatitis Misterius pada anak 1 bulan sampai 16 tahun. Waspadai Gejala ini untuk antisipasi penularan lewat makanan dan kontak fisik. /PEXESL/cottonbro

KALBAR TERKINI - Sebanyak tiga orang anak Indonesia meninggal diduga akibat penyakit hepatitis misterius atau hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Berikut cara mencegah hepatitis pada anak:

1. Mencuci tangan

Sejak pandemi Covid-19, mencuci tangan jadi salah satu protokol kesehatan yang wajib diaplikasikan selain mengenakan masker dan menjaga jarak.

Kebiasaan baik ini sebaiknya dilanjutkan demi mencegah penularan kuman atau virus penyebab hepatitis.

Baca Juga: Kemenkes Siap Terima Laporan 24 Jam Dinomor Darurat untuk Kasus Hepatitis Misterius, WHO Tetapkan Sebagai KLB

2. Minum air bersih dan matang.

Air bisa tercemar kuman penyebab penyakit termasuk hepatitis.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), umumnya virus penyebab hepatitis E ditemukan pada air yang terkontaminasi.

3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh.

Virus penyebab hepatitis bisa menular lewat konsumsi makanan yang tercemar virus. 

Baca Juga: PENTING, Hepatitis Misterius Sebabkan Meninggalnya 3 Anak di Jakarta, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Mengutip laman resmi WHO, virus hepatitis A kebanyakan ditularkan lewat mulut.

Orang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi feses dari orang yang terinfeksi akan tertular hepatitis.

Kadang tak hanya makanannya yang membawa virus tetapi makan dalam kondisi tangan kotor.

4. Membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya.

Tinja atau popok sekali pakai wajib dibuang pada tempatnya. Langkah ini demi menjaga agar lingkungan tidak tercemar feses dan urine.

Baca Juga: Waspada, Habis Covid 19 Terbitlah Hepatitis Misterius, Kemenkes Minta Warga Segera Lapor Jika Alami Gejala Ini

Beberapa virus penyebab hepatitis menular lewat kontak dengan feses dan urine orang yang terinfeksi.

5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri.

Sebagai cara mencegah hepatitis pada anak, sebaiknya alat makan anak dipisah dari orang dewasa di sekitarnya.

6. Memakai masker dan menjaga jarak.

Para ahli sempat curiga hepatitis akut ini berkaitan dengan Covid-19.
Meski ini belum sepenuhnya terbukti, tetapi IDAI tetap mendorong orang tua agar tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan deteksi dini dilakukan saat menemukan gejala-gejala hepatitis misterius pada anak.

"Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujar Piprim, seperti dikutip Antara.

Hepatitis akut hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.

Pasien dilaporkan mengalami gejala antara lain, urin jadi berwarna gelap, feses berwarna pucat, kulit menguning dan gatal.

Di samping itu ada pula yang mengalami gejala nyeri sendi atau pegal disertai demam tinggi, mual, muntah, atau nyeri perut.

Pasien pun kehilangan nafsu makan, lesu, diare disertai kejang.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x