Info Covid -19: Jokowi Putuskan PPKM Dihentikan Atau Diperpanjang, Berikut Link Live Streamingnya

20 Juli 2021, 19:35 WIB
Jokowi saat menggelar konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, terkait himbauan semua kepala daerah se-indonesia terkait situasi pandemi Covid-19, Senin (19/07/2021). /setkab.go.id

KALBAR TERKINI – Presiden Jokowi akan mengumumkan secara resmi apakah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang atau tidak.

Pengumuman keputusan Presiden tersebut akan dilakukan malam ini.

Masyarakat secara luas bisa menyaksikan langsung konferensi pers tersebut melalui akun Youtube resmi.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Tak Mampu Atasi Covid-19, Forum Pimred PRMN Sampaikan Sikap ke Pemerintah, Berikut Isinya

Berikut link streaming untuk menyaksikan rilis resmi presiden https://www.youtube.com/watch?v=x00rzFYet9Q.

Seperti diketahui, banyak penolakan atas PPKM yang dilakukan pemerintah, satu di antaranya datang dari Forum Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).

Forum Pimred PRMN menilai langkah yang diambil pemerintah tidak terbukti efektif menekan angka penyebaran covid –19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah belum memutuskan kebijakan PPKM Darurat diperpanjang atau tidak.

Menurutnya, pemerintah masih mengevaluasi penerapan PPKM Darurat yang telah berlangsung dua pekan ini.

Baca Juga: Idul Adha 1442 H: Menag Larang Takbiran dan Sholat IED di Wilayah PPKM, Termasuk Singkawang dan Pontianak

"Saat ini kami evaluasi PPKM darurat dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut. Kami akan melaporkan kepada Bapak Presiden dan dalam 2-3 hari ke depan kita akan mengumumkan secara resmi," ujar Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Sabtu 17 Juli 2021 lalu.

Menurut Luhut, ada dua indikator evaluasi dalam PPKM Darurat, yakni indikator peningkatan kasus positif serta bed occupancy ratio bisa membaik.

"Di mana relaksasi bisa kami lakukan apabila indikator penambahan kasus semakin baik, serta BOR semakin baik.

Dan kebetulan dua hari ini membaik, dan kita akan lihat peridoe 14-21 hari itu kita sudah masuki periode tersebut, maka kami akan masuk ke tahap relaksasi berikutnya," paparnya.

Baca Juga: Idul Adha 1442 H: Menag Larang Takbiran dan Sholat IED di Wilayah PPKM, Termasuk Singkawang dan Pontianak

Berdasarkan hasil monitoring saat ini, lanjut Luhut, tanda penurunan kasus sudah mulai terlihat di beberapa daerah.

"Ada beberapa daerah yang mengalami penurunan mobilitas cukup baik dan penambahan kasus seperti DKI Jakarta, dan saya lihat Bali juga akan menurun seminggu ke depan," ujar Luhut.

Menko Luhut juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya PPKM Darurat, belum optimal.

Baca Juga: Walikota Pastikan Rumah Sakit Penuh, PPKM Kota Pontianak Digelar 12 hingga 20 Juli 2021, Stop Semua Aktifitas

"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," ujarnya.

Menko Marves berjanji Pemerintah akan bekerja keras untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dalam PPKM Darurat.

"Saya dengan jajaran akan terus bekerka keras untuk menuunkan varian delta ini dan menyalurkan seluruh Bantuan Soasial (Bansos) kepada masyarakat," tuturnya.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler