Perayaan Robo-Robo di Depan Keraton Matan Ketapang, Doa Tolak Bala Hingga Makan Saprahan Bersama

- 21 September 2022, 10:47 WIB
terpal yang dibentang dalam perayaan Robo-robo untuk duduk dan makan Saprahan
terpal yang dibentang dalam perayaan Robo-robo untuk duduk dan makan Saprahan /Yuni Herlina/Kalbar Terkini

Upacara ini digelar pada hari Rabu pekan terakhir bulan Safar, Hijriah.

Robo-robo merupakan aset budaya Kabupaten Mempawah dan menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan sejak saat itu masuk dalam kalender wisata nasional dan menjadi agenda wisata budaya setiap tahunnya.

Dahulu Robo-robo digelar untuk menyambut Opu Daeng Menambon dari Kerajaan Matan (Tanjungpura) di Kabupaten Kayong Utara ke Kerajaan Mempawah.

Dahulu bernama Panembahan Senggaok di Kabupaten Pontianak pada tahun 1737 M atau 1448 H.

Opu Daeng Menambon adalah keturunan Kerajaan Luwu, Sulawesi Selatan.

Beliau datang ke Mempawah untuk menyebarkan agama Islam.

Tak hanya itu, Opu Daeng Menambon juga meneruskan tahta kerajaan Panembahan Senggaok yang pada saat itu dirangkap oleh sultan di Kerajaan Matan Tanjungpura.***

 

Halaman:

Editor: Yuni Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x