Sama halnya dangan akun axlramanda yang menanyakan kejadian video tersebut .
“Ada yang tau ini dimana dan kapan kejadiannya? Jujur saya pribadi sakit hati ngeliat kejadian kaya gini, yang seharusnyah musisi jalanan dibina dan diberi wadah. Mereka beli itu pake uang loh. Kalian ga tau kan perjuangannya buat beli itu?” tulis akun tersebut.
Komentar warga net lainnya dengan akun deddydamara “Kenapa harus arogan?? Mereka membeli alat music juga pakai uang!!! Kenapa tidak digunakan sebagai alat pembinaan di Departemen Sosial,” tulisnya.
Begitu juga akun eriki1998 menulis seharusnya pelanggar itu dibina bukan menghancurkan alat pencarian nafkah para pengamen.
Baca Juga: Menkop UKM Minta Koperasi Adopsi Ekonomi Digital, Resmikan Kantor CU Pancur Kasih di Pontianak
“Ya saya tahu yang dilakukan bapak divideo adalah menjalani tugas yang diperintahkan atasan, tapi apakah bapak di video dan atasannya tidak memikirkan kedepannya apa yang akan dilakukan si pelanggar untuk menyambung hidup?” penggalan tulisannya.*