"Saya sangat menyambut baik sosialisasi aplikasi Qriya Kalbar tersebut, seraya berharap dapat mendobrak kemajuan serta pengembangan kerajinan Kalbar, lantaran telah dipublikasikan secara luas melalui jejaring teknologi informasi," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Punya Program Gemar Sabar untuk Tingkatkan IPM Pendidikan
Wanita nomor satu di Kalbar ini menegaskan perlunya upaya lebih agar informasi produk kerajinan bisa sampai ke tangan pembeli secara tepat waktu.
Apalagi disertai narasi dan kisah historis di balik lekukan motif produk kerajinan khas Kalbar nan eksotis.
Lebih lanjut, Lismaryani menekankan pentingnya sinergi antar instansi. Hal tersebut guna mendukung perajin dan kerajinan Kalbar dari segala aspek, yakni mulai dari pengadaan bahan baku, desain produk, teknik pemasaran, dan literasi produk.
"Yang terakhir adalah literasi produk yang akan melengkapi display kerajinan di dalam aplikasi yang akan kita luncurkan ini,”
Tentunya, hal tersebut memerlukan sentuhan insan Kebudayaan dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, agar narasi yang dibangun dalam memperkenalkan produk ini memiliki dasar yang kuat serta berdaya gugah.
Lismaryani mengutarakan soal pekerjaan rumah bersama untuk saling mendukung dalam meningkatkan produksi kerajinan Kalbar.
Caranya adalah, imbuh dia, bangga menggunakan produk lokal dengan berbelanja melalui aplikasi Qriya Kalbar.