Sutarmidji: Update Data Konfirmasi Positif Covid-19 di Kalbar Capai 1.000

- 4 Mei 2021, 10:32 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdio Kamtono saat memantau penerapan Prokes di Pasar Flamboyan.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdio Kamtono saat memantau penerapan Prokes di Pasar Flamboyan. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Sedangkan untuk Kota Pontianak sendiri, dirinya menyesalkan pihak Poltekkes Kemenkes Pontianak yang masih mewajibkan kuliah tatap muka, sehingga puluhan mahasiswanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Dua Pekan Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polresta Pontianak Perketat Pintu Masuk Terkait Larangan Mudik

"Inilah Poltekkes, suka mengada-ngada. Mengadakan kuliah tatap muka, tapi tidak mau tanggung jawab. Akhirnya, hampir 50 mahasiswanya positif covid-19 dan pihak kampus tidak bisa mengurus sendiri," ujarnya ketus dengan dialek Melayu.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik atau pulang kampung guna mencegah penularan Covid-19 lebih luas.

"Untuk masyarakat, saya tidak bolehkan mudik dan tidak ada tawar menawar masalah mudik," tegasnya.

Baca Juga: Menyebar dengan Cepat, Ini Gejala Covid-19 di Sekadau yang Merenggut 12 Orang

"Segala kebijakan dilakukan tentu untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia, agar tidak terjadi peningkatan Covid-19," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah