Kerahkan 1.300 Personel, Polda Amankan Tri Suci-Paskah di Kalbar

- 2 April 2021, 19:31 WIB
 PENGAMANAN GEREJA - Polda Kalbar menurunkan 1.300 personelnya untuk menjaga 2.577 gereja di seluruh wilayah hukumnya selama perayaan Tri Suci Paskah hingga Hari Raya Paskah 2021. /FOTO: CK JAYA TOUR & TRAVEL/GRAFIS: OKTAVIANUS CORNELIS /
PENGAMANAN GEREJA - Polda Kalbar menurunkan 1.300 personelnya untuk menjaga 2.577 gereja di seluruh wilayah hukumnya selama perayaan Tri Suci Paskah hingga Hari Raya Paskah 2021. /FOTO: CK JAYA TOUR & TRAVEL/GRAFIS: OKTAVIANUS CORNELIS / /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Sementara itu,  Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen (GMKI) Kalbar Noven Honaris meminta Polda Kalbar menjamin keamanan masyarakat menghadapi Perayaan Paskah, Minggu, 4 April 2021, yang didahului Perayaan Kamis Putih, 1 April 2021, dan Jumat Agung, 2 April 2021.

Permintaan ini disampaikan pada Jumat ini, terkait bom bunuh diri di depan halaman pintu gerbang Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 disusul aksi penyerangan tunggal oleh seorang simpatisan teroris wanita di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.

Menurut Noven,  dua teror terakhir tersebut mengindikasikan supaya sistem pengamanan negara di dalam negeri, harus lebih ditingkatkan,  mengingat seorang teroris wanita begitu mudahnya  menerobos Mabes Polri, jantungnya kepolisian.

Kapolda: Keamanan Terjamin

Pihak Polda Kalbar sendiri menerjunkan 1.300 personel dan kendaraan taktis guna membantu jajaran polres dalam mengamankan rangkaian Tri Suci hingga Hari Raya Paskah. Untuk itu Polda Kalbar menggelar  patroli dan penjagaan di 2.577 gereja di wilayah Kalbar.

Menurut Kapolda Kalbar Irjen Sigid Tri Hardjanto melalui Kabidhumas Kombes Donny Charles Go, pengamanan itu bekerjasama dengan TNI, dan seluruh stake holder guna  semaksimal melakukan pengamanan.

Kapolda Kalbar sudah memerintahkan para kapolres, kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk bertatap muka langsung dengan pimpinan gereja, supaya pelaksanaan ibadah tetap berpedoman terhadap protokol kesehatan.

"Tidak lupa juga untuk pengelola gereja, agar menyiapkan tempat cuci tangan, dan menerapkan protokol kesehatan. Ibadah harus dilaksanakan dalam keadaan sehat, usia rentan dianjurkan ibadah secara daring,” kata Donny.***

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah