Sementara itu, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen (GMKI) Kalbar Noven Honaris meminta Polda Kalbar menjamin keamanan masyarakat menghadapi Perayaan Paskah, Minggu, 4 April 2021, yang didahului Perayaan Kamis Putih, 1 April 2021, dan Jumat Agung, 2 April 2021.
Permintaan ini disampaikan pada Jumat ini, terkait bom bunuh diri di depan halaman pintu gerbang Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021 disusul aksi penyerangan tunggal oleh seorang simpatisan teroris wanita di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Menurut Noven, dua teror terakhir tersebut mengindikasikan supaya sistem pengamanan negara di dalam negeri, harus lebih ditingkatkan, mengingat seorang teroris wanita begitu mudahnya menerobos Mabes Polri, jantungnya kepolisian.
Kapolda: Keamanan Terjamin
Pihak Polda Kalbar sendiri menerjunkan 1.300 personel dan kendaraan taktis guna membantu jajaran polres dalam mengamankan rangkaian Tri Suci hingga Hari Raya Paskah. Untuk itu Polda Kalbar menggelar patroli dan penjagaan di 2.577 gereja di wilayah Kalbar.
Menurut Kapolda Kalbar Irjen Sigid Tri Hardjanto melalui Kabidhumas Kombes Donny Charles Go, pengamanan itu bekerjasama dengan TNI, dan seluruh stake holder guna semaksimal melakukan pengamanan.
Kapolda Kalbar sudah memerintahkan para kapolres, kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk bertatap muka langsung dengan pimpinan gereja, supaya pelaksanaan ibadah tetap berpedoman terhadap protokol kesehatan.
"Tidak lupa juga untuk pengelola gereja, agar menyiapkan tempat cuci tangan, dan menerapkan protokol kesehatan. Ibadah harus dilaksanakan dalam keadaan sehat, usia rentan dianjurkan ibadah secara daring,” kata Donny.***