Dukung Kalbar Jadi 2 Provinsi, Sutarmidji: Jangan Sampai jadi Masalah

- 2 Maret 2021, 08:17 WIB
PEMAPARAN - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memaparkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya kepada Staf Ahli Kemenko Polhulkam di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (21/10) kemarin.
PEMAPARAN - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memaparkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya kepada Staf Ahli Kemenko Polhulkam di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (21/10) kemarin. /HUMPRO Provinsi Kalbar/

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Soroti 11 Bahasa Daerah Kalbar Punah, Harap Orang Tua Ajarkan ke Anak Seja Dini

“Tidak ada pemimpin daerah yang mau daerah kekuasaannya di potong. Tapi bagi saya, ini demi kepentingan masyarakat Kalbar dan Kapuas Raya dan saya juga menginginkan pemekaran ini,” ujarnya.

“Yang jelas pemekaran ini seperti yang dijelaskan Pak Lasarus merupakan kebutuhan demi mempercepat kesejahteraan masyarakat,” jelas Sutarmidji.

Selain percepatan kesejahteraan masyarakat di Kalbar dan Kapuas Raya, Sutarmidji juga menambahkan bahwa pembentukan provinsi juga memudahkan pemerintah dalam pencegahan Karhutla dan mencegah penyelundupan narkoba.

Baca Juga: IPM Terendah di Kalimantan, Sutarmidji: Peran Cendikiawan Dayak Sangat Penting

"Daerah perbatasan Kalbar ini sangat luas dan sulit untuk kita mengontrol atau mencegah penyelundupan narkoba.

Dalam penanganan dan pengawasan Karhutla juga sulit dikarenakan jangkauannya sangat luas. Belum lagi angka kemiskinan masih cukup tinggi yakni 7,24 persen, dan semoga dalam 3-4 tahun ke depan angka kemiskinannya menjadi 5 persen," kata Sutarmidji.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x