PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menegaskan tidak akan merekomendasikan pembelajaran tatap muka.
Kebijakan ini berlaku bagi sekolah yang berada di zona oranye, yakni daerah yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 dengan risiko sedang.
"Untuk zona oranye, kita tidak akan merekomendasikan belajar tatap muka," tegasnya.
Kebijakan ini disampaikan Bang Midji, saat Rapat Koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) kabupaten/kota se-Kalbar di Ruang Data Analitik Kantor Gubernur Kalbar.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini meminta sekolah-sekolah yang berada di zona kuning, yakni daerah yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 risiko rendah untuk betul-betul mempersiapkan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gigih Perangi Covid-19, Kapolda Penang Wafat
“Sekolah harus mengkaji ulang kesiapan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka,” papar Bang Midji.
“Diatur dulu berapa murid yang masuk setiap hari, bagaimana kesiapan protokol kesehatannya, dan dia (sekolah) harus menyampaikan dulu ke Dinas Pendidikan Provinsi untuk SMA atau SMK," jelasnya.
Kemudian, Disdikbud Kalbar, yang akan mengeluarkan rekomendasi tentang boleh tidaknya sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka.