Masalah Stunting hingga Persoalan Jamban, Kepala BKKBN Minta Kepala Daerah Berperan

- 24 Februari 2021, 08:55 WIB
JAMBAN
JAMBAN /Antara

PONTIANAK, KALBAR TERKINI – Penggunaan Jamban menjadi satu di antara yang menjadi sorotan penting Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) yang disampaikan kepada Gubernur Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sri Jumiadatin, membuka acara Rapat Koordinasi Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021, di Ruang Data Analitik, Selasa 23 Februari 2021.

“Mengurangi penggunaan jamban di sungai yang dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Prajurit Pilihan dari Kodim Ketapang Atasi Karhutla

"Artinya ada permasalahan bersama yang telah ditelaah pemerintah pusat, dalam hal ini BKKBN, yang juga dipikirkan Bapak Gubernur. Yang pasti, kemitraan itulah yang perlu dibangun, kemudian melibatkan pihak swasta yang bisa diajak kerja sama," timpalnya.

ARAHAN KEPALA BKKBN - Asisten I Pemprov Kalbar mengikuti arahan Kepala BKKBN terkait penanganan beberapa persoalan di Kalbar, Selasa 23 Februari 2021
ARAHAN KEPALA BKKBN - Asisten I Pemprov Kalbar mengikuti arahan Kepala BKKBN terkait penanganan beberapa persoalan di Kalbar, Selasa 23 Februari 2021 @AdpimPemprovKalbar

Selain itu, persoalan yang menjadi perhatian khusus Gubernur, yakni penanganan stunting yang juga menjadi masalah penting di Kalbar.

Gubernur berpesan bahwa BKKBN Kalimantan Barat tidak bisa bekerja sendiri menangani permasalahan-permasalahan untuk mencapai keluarga sehat, keluarga sejahtera, dan keluarga berencana.

Baca Juga: Lima Bupati Bakal Dilantik 26 Februari Tanpa Sekadau dan Sambas, Ini Daftarnya

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x