Pembangunan Jalan Perbatasan Capai Rp 1 Triliun, Lasarus: Akan Terus Diperlebar

- 21 Februari 2021, 16:17 WIB
JALAN PERBATASAN - Satu di antara akses jalan menuju wilayah oerbatasan Kalimantan Barat yang dalam kondisi kurang layak
JALAN PERBATASAN - Satu di antara akses jalan menuju wilayah oerbatasan Kalimantan Barat yang dalam kondisi kurang layak /ANTARA/KALBAR TERKINI/SLAMET BOWO SANTOSO

KAPUAS HULU, KALBAR TERKINI – Ruas jalan menuju wilayah perbatasan di Kalimantan Barat akan terus dilebarkan. Hal ini mengingat perbatasan merupakan beranda terdepan negara yang perlu mendapatkan perhatian serius.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi V yang membidangi masalah infrastruktur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus.

Dijelaskan Lasarus, selama ini perhatian terhadap akses perbatasan masih minim. Sehingga kerjasama dengan negara tetangga cenderung menguntungkan negara tetangga Malaysia.

Baca Juga: Perbatasan Kalbar-Malaysia Rawan Narkoba, WN Pakistan Ditangkap Tadi Subuh

“Sekarang ini pemerintah menginginkan perbatasan sebagai beranda depan, sehingga sangat banyak pembangunan di perbatasan, total keseluruhan untuk perbatasan di Kalbar lebih dari Rp1 triliun," kata Lasarus, saat kunjungan kerja ke Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu 21 Februari 2021.

Disampaikan Lasarus, selain jalan pararel pemerintah juga membangun terminal barang internasional di perbatasan Indonesia-Malaysia seperti di Nanga Badau Kapuas Hulu.

Menurut dia, pembangunan terminal barang internasional perbatasan itu sangat penting.

Baca Juga: Ada Sabu dalam Koper, dalam Sepekan Bea Cukai Amankan Puluhan Kilogram Sabu Asal Malaysia

"Jangan sampai seperti contoh dulu, kita buka perdagangan dengan Malaysia, orang Indonesia menyimpan barang di Malaysia dengan sistem sewa, yang terima manfaat Malaysia, jadi yang di untungkan Malaysia," ujarnya.

Lasarus mengatakan pemerintah telah mengalokasikan lebih dari Rp1 triliun terutama untuk pembangunan jalan pararel di sepanjang garis perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

Dikatakan Lasarus, untuk pembangunan terminal barang internasional Nanga Badau saja mencapai kurang lebih Rp100 miliar.

Baca Juga: Puluhan Butir Obat Malaysia Ditemukan di Hutan, Satgas Pamtas Tingkatkan Patroli

"Prinsip Pak Jokowi itu membangun seluruh border di perbatasan, menjadikan perbatasan beranda depan, yang akan di bangun juga border Sungai Kelik, jadi semua perbatasan akan di bangun," jelas Lasarus.

Lasarus juga menyebutkan terkait infrastruktur jalan menuju daerah perbatasan, setiap tahunnya akan terus dilebarkan salah satunya jalan dari Putussibau menuju Badau itu akan terus di 
lebarkan.

"Jalan kita itu sempit, oleh pemerintah akan terus di lebarkan, sehingga jika total semua pembangunan baik infrastruktur jalan mau pembangunan yang lainnya termasuk juga air bersih daerah perbatasan itu lebih dari Rp1 triliun," kata Lasarus. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x