AS dan Australia Dituding Ganggu Hubungan China-Solomon, Tiongkok: Stop Memfitnah Kami!

- 7 Oktober 2022, 15:36 WIB
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare telah mendesak China untuk membuat pengaturan permanen untuk meningkatkan kemampuan personel polisi negara itu.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare telah mendesak China untuk membuat pengaturan permanen untuk meningkatkan kemampuan personel polisi negara itu. /Reuters

KALBAR TERKINI - Tiongkok mendesak AS dan Australia menghentikan provokasi yang merusak hubungannya dengan Pemerintah Kepulauan Solomon.

Hubungan diplomatik China dengan negara di Kepulauan Pasiifik itu, berlangsung harmonis sejak tiga tahun silam, tapi terus diganggu, bahkan difintnah oleh dua negara itu.

Fitnah terbaru datang dari Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI). Dalam analisisnya, ASPI menuduh China menjalankan kampanye disinformasi terkoordinasi di Solomon.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Tabloid China, Global Times, Rabu, 5 Oktober 2022, ASPI menuding China "mengobarkan kerusuhan' yang mengguncang Ibu Kota Solomon, Honiara tahun lalu.

Baca Juga: Barat Klaim Opini Internasional Salahkan Rusia: Termasuk Tetangganya China dan India!

Karena itu, Kedutaan Besar China di Kepulauan Solomon, Rabu, mendesak orang Barat tertentu untuk berhenti menyebarkan disinformasi lewat narasi palsu oleh ASPI.

Orang-orang Barat tertentu didesak untuk untuk meninggalkan bias ideologis, dan berhenti mengarang desas-desus yang terus memfitnah China.

ASPI didesak berhenti menyebarkan disinformasi, tetapi berbuat lebih banyak untuk memberi manfaat bagi rakyat negara-negara Kepulauan Pasifik.

Hubungan bilateral China-Solomon telah berkembang secara mendalam.

Ini disertai tingkat saling percaya yang lebih tinggi, meningkatkan kepentingan bersama, dan jalur kerjasama yang lebih luas.

Baca Juga: Ngeri, AS vs China Siap Perang: Gegara Paman Sam Langgar Komunike Satu China!

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x