AS dan Australia Dituding Ganggu Hubungan China-Solomon, Tiongkok: Stop Memfitnah Kami!

- 7 Oktober 2022, 15:36 WIB
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare telah mendesak China untuk membuat pengaturan permanen untuk meningkatkan kemampuan personel polisi negara itu.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare telah mendesak China untuk membuat pengaturan permanen untuk meningkatkan kemampuan personel polisi negara itu. /Reuters

"Dan, kami tidak ingin ditempatkan pada posisi yang harus kami pilih," kata Manele.

Ditanya apakah referensi itu ke China, dia menjawab kepada AFP: "Secara tidak langsung."

Masalah itu sendiri, antara lain terpicu lewat gagalnya kapal militer AS dan Inggris untuk berlabuh di Kepulauan Solomon, akhir Agustus 2022.

Dilansir Global Times, Rabu, 31 Agustus 2022, kegagalan itu sebenarnya karena beberapa alasan teknis.

Belakangan, masalah itu telah menjadi isu besar di opini publik AS dan Barat.

Sebuah laporan New York Times mengklaim, 'langkah itu tampaknya merupakan teguran dari AS

Bagi China, menurut Global Times, tidak sulit untuk merasakan perasaan malu dan marah beberapa orang yang rumit.

Bagi Washington, ini bukan hanya soal kehilangan muka, tetapi juga menunjukkan Washington benar-benar merasa bersalah atas 'diplomasi koersif'-nya.

Elit Washington yang terjebak dalam mentalitas Perang Dingin, secara misterius dinilai menggambarkan frustrasi ini sebagai 'kemenangan China'.

Pandangan berlebihan lainnya bahkan menyatakan bahwa 'politik Kepulauan Solomon telah dikendalikan oleh China'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah