ABU DHABI, KALBAR TERKINI - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) terus berusaha meningkatkan peran tentara perempuan dalam misi-misi perdamaian PBB.
Sebagai Anggota tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK-PBB), UEA mengerahkan tentara wanitanya sebagai bagian pasukan misi perdamaian.
Demikian ditegaskan Mohammed Ahmed Al Bawardi Al Falasi, Menteri Negara Urusan Pertahanan UEA, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The International News, Kamis, 1 September 2022.
Baca Juga: ISIS Gagal Serang Saudi, UEA dan OKI Galang Kekuatan Amankan Masjid-masjid Suci
Atas dasar itu, menurutnya, Kementerian Pertahanan UEA juga mendukung pelatihan bagi lebih 350 tentara wanita dari berbagai negara.
Peserta dari negara-negara di Arab, Asia, dan Afrika, dilatih di Sekolah Militer Khawla Bint Al-Azwar.
"Pelatihan ini sukses besar, dan kami akan terus menerapkan program pelatihan ini," tambah Al Bawardi Al Falasi.
Sekolah Militer Khawla Bint Al-Azwar dibuka pada 2014, dan merupakan perguruan tinggi militer wanita pertama di kawasan Teluk.
Baca Juga: UEA Borong Selusin Jet Tempur L 15 Supersonic China tak Peduli Risiko Ditekan AS
Setelah menyelesaikan pelatihan, para tentara perempuan dapat dikirim ke wilayah militer dan sipil.