UEA Tingkatkan Peran Tentara Wanita dalam Misi Perdamaian PBB di Negara-negara Konflik

- 2 September 2022, 14:54 WIB
Para kadet militer berparade saat upacara kelulusan di Khalifa bin Zayed Air College pada tahun 2021
Para kadet militer berparade saat upacara kelulusan di Khalifa bin Zayed Air College pada tahun 2021 /Presidential Court via The International News

"Tetapi, ada kontras yang tajam dengan partisipasi mereka dalam negosiasi perdamaian formal, di mana sebagian besar perempuan ini tidak memainkan peran formal," lanjutnya.

Pada 1992 dan 2019, rata-rata hanya 13 persen perunding adalah perempuan.

Padahal, lanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan meningkatkan peluang untuk perdamaian berkelanjutan.

Peran perempuan juga mengarah pada kesepakatan, yang berisi lebih banyak ketentuan yang menguntungkan perempuan dan laki-laki secara setara.

Konferensi ini bertujuan, melalui berbagai sesinya, untuk mempertemukan para pembuat keputusan dan pemangku kepentingan dari berbagai negara.

Ini untuk menganalisis peran perempuan dalam perdamaian dan keamanan, sejalan dengan tujuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325.

Konferensi ini akan diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA dalam kemitraan dengan Kementerian Pertahanan, Persatuan Wanita Umum.

Juga bermitra dengan Wanita PBB, Liga Negara-negara Arab dan Grup Pelabuhan Abu Dhabi.

Beberapa pengambil keputusan internasional, pejabat senior, diplomat, dan pendukung peran perempuan dalam pembangunan perdamaian, diharapkan berpartisipasi.***

Sumber: The International News

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The International News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah