Taiwan Borong Apache dan Black Hawk AS, Kementrian Pertahanan Minta Restu Rakyat

- 29 Agustus 2022, 15:45 WIB
UH-60 Black Hawk
UH-60 Black Hawk /military.com

TAIPEI, KALBAR TERKINI - Kementriaan Pertahanan Nasional Taiwan mengimbau rakyatnya mendukung pembelian persenjataan dari AS untuk berperang dengan China.

Hal ini dinyatakan menyusul ditekennya kontrak enam tahun oleh Taiwan dengan AS senilai 45,01 juta dolar AS terkait pembelian amunisi dan suku cadang helikopter Apache dan Black Hawk.

Kementerian Pertahanan Nasional dalam rilis resminya pada Sabtu, 27 Agustus 2022, menyatakan, kontrak tersebut untuk memastikan bahwa Taiwan dapat berperang jika dikepung.

Baca Juga: Taiwan Dilanda Krisis Kepemimpinan, Digoyang Tiongkok Lewat Kuo Min Tang?

Hal ini karena Taipei dan Washington terus memperkuat kerjasama angkatan udara dan angkatan laut lebih lanjut, dilansir Kalbar-Terkini.com dari Taipei Times.

Pihak Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menambahkan, tentara dan Institut Amerika di Taiwan menandatangani kesepakatan untuk senjata, amunisi, dan suku cadang tersebut.

Kesepakatan yang diimplementasikan pada Juli 2022-Desember 2028 ini, muncul di tengah laporan media Barat tentang peningkatan ancaman China ke Taiwan.

Dilaporkan, latihan militer China di perairan sekitar Taiwan mendorong Presiden AS Joe Biden untuk meningkatkan bantuan militer ke negara tersebut.

Baca Juga: Taiwan Wajibkan Pekerja Migran Kursus Tiga Hari: Makan Minum Ditanggung Pemerintah

Perjanjian itu adalah bagian dari upaya yang didorong AS untuk mengatasi kekhawatiran bahwa pertahanan Taiwan dapat dilumpuhkan oleh blokade Tiongkok.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Taipei Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x