TAIPEI, KALBAR TERKINI - Pekerja migran di Taiwan bidang perawatan di rumah harus mengikuti kursus tiga hari sebelum bisa bekerja.
Dengan regulasi tersebut itu, pekerja migran akan tinggal di fasilitas khusus selama tiga hari dua malam.
Kementerian Tenaga Kerja (MOL) menyatakan baru-baru ini, smeuanya akan ditanggung oleh negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
Para pekerja ini selama pelatihan akan menerima pelatihan terkait dengan durasi delapan jam per hari.
Baca Juga: Jilbab Ditanggalkan, Banyak Wanita Pekerja Saudi Berambut 'Boy'
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Taiwan News, Kamis, 18 Agustus 2022, regulasi terkait layanan satu atap ini akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2023.
Pekerja migran perawatan rumah juga akan dididik terkait undang-undang dan peraturan Taiwan.
Demikian pernyataan Paul Su, Kepala Divisi Manajemen Tenaga Kerja Lintas Batas Badan Pengembangan Tenaga Kerja Taiwan.
Menurutnya, regulasi itu merupakan cara untuk mencegah para pekerja migran dari masalah hukum.
Saat ini, lanjutnya, peraturan mewajibkan pekerja migran yang masuk hanya menerima orientasi selama 30 menit setelah masuk ke Taiwan.