Taiwan Borong Apache dan Black Hawk AS, Kementrian Pertahanan Minta Restu Rakyat

- 29 Agustus 2022, 15:45 WIB
UH-60 Black Hawk
UH-60 Black Hawk /military.com

"Blokade ini dilakukan terhadap materiil militer, energi, dan sumber daya lainnya, " kata seorang pejabat pertahanan kepada Liberty Times.

Liberty Times berbahasa Mandarin adalah surat kabar 'saudara' dari Taipei Times.

Pejabat ini dengan syarat anonim menambahkan, kontrak itu dimaksudkan untuk memastikan bahwa helikopter tentara akan memiliki cukup amunisi.

Baca Juga: China Menghentikan Beberapa Kerja Sama dengan AS setelah Kunjungan Pelosi ke Taiwan

"Juga akan memiliki komponen cadangan untuk berperang, jika negara itu dikepung," mabah sumber itu.

"Taipei dan Washington bekerja menuju kesepakatan serupa untuk platform senjata lain guna menambah layanan di semua sektor angkatan bersenjata," katanya.

Kesepakatan ini akan memberikan suku cadang dan amunisi untuk pasukan lapis baja, artileri, dan rudal tentara.

Ini sekaligus juga untuk memperkuat kombatan permukaan utama angkatan laut, dan pesawat tempur dan unit pertahanan angkatan udara.

Baca Juga: Militer Tiongkok tak Ganggu Kapal Pengangkut LNG Masuk-keluar Taiwan

Secara terpisah, kementerian pertahanan meminta publik untuk mendukung peningkatan pengeluaran militer.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Taipei Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah