KALBAR TERKINI - Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia China dan Amerika Serikat berada dalam ketidakpastian.
China menghentikan hubungan dengan AS pada berbagai masalah kritis, mulai dari pembicaraan tentang krisis iklim hingga dialog antara militer.
Hal ini dikarenakan setelah adanya kunjungan Nancy Pelosi, Dewan Perwakilan Rakyat AS ke Taiwan diawal pekan agustus lalu.
Deklarasi serangkaian "tindakan balasan" datang ketika Beijing untuk hari kedua menggelar latihan militer besar-besaran di sekitar pulau Taiwan dan juga mengumumkan sanksi terhadap Pelosi dan anggota keluarganya atas apa yang disebutnya sebagai "tindakan kejam dan provokatif".
Baca Juga: AS Menghasut China Untuk Berperang
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan telah mengerahkan jet untuk memperingatkan 49 pesawat China di zona pertahanan udaranya pada hari Jumat, 5 Agustus dan total 68 pesawat militer China dan 13 kapal angkatan laut telah melaksanakan misi.
Kementerian luar negeri di Taipei juga melaporkan telah mendeteksi sejumlah besar upaya serangan siber terhadap situs webnya sepanjang Kamis dan Jumat pagi.
Ketegangan yang semakin tinggi di selat Taiwan, China pada hari Jumat mengatakan pihaknya membatalkan beberapa upaya untuk menjaga saluran komunikasi terbuka antara komandan militer China dan AS.