Rakyat Iran Bahagia, Penista Islam Disebut dalam Perjalanan ke Neraka

- 15 Agustus 2022, 04:20 WIB
Salman Rushdie, penulis novel 'Ayat-ayat Setan' (The Satanic Verses) yang ditikam oleh Hadi Matar di New York, AS, pada Jumat, 12 Agustus 2022. Usai ditikam,  novelnya banyak dicari.
Salman Rushdie, penulis novel 'Ayat-ayat Setan' (The Satanic Verses) yang ditikam oleh Hadi Matar di New York, AS, pada Jumat, 12 Agustus 2022. Usai ditikam, novelnya banyak dicari. /TH/Graham Turner

Bahkan, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Sabtu, 13 Agustus 2022, koran konservatif Khorasan memuat gambar besar Rushdie di atas tandu.

Berita itu berjudul 'Setan sedang di Jalan Menuju Neraka', yang menggambarkan bahwa Rusdi yang sekarat akibat tikaman dan tinju, sedang dalam perjalanan menuju neraka jahanam.

Koran garis keras lainnya, semisal Vatan-e Emrouz memberi subjudul untuk laporan utamanya: 'Pisau di Leher Salman Rushdie', dengan judul utama: "Salman Rushdie Hampir Mati?".

Baca Juga: Iran 'Cuek Bebek' Tanggapi Penikaman Salman Rushdie, Marandi: Aneh...

Harusnya, kata 'mati' untuk sebutan bagi binatang, dan manusia adalah 'meninggal' atau 'wafat'.

Sementara itu, Kejaksaan Tinggi New York menilai, mengingat banyaknya simpati umat Islam terhadap pelaku, maka berapa pun denda terhadap pembebasan bersyarat Matar pasti terbayar.

The Associated Press melaporkan, Minggu, 14 Agustus 2022, Rushdie dilepas dari ventilator, dan dapat berbicara sejak Sabtu.

Ini terjadi hanya sehari setelah Rushdie berulangkali ditikam dan dihajar bogem mentah ketika dia bersiap untuk memberikan kuliah di Chautauqua Institution.

Pusat pendidikan dan retret nirlaba ini berlokasi di utara Kota New York.

Rushdie tetap dirawat di rumah sakit dengan cedera serius. Rekannya sesama penulis, Aatish Taseer mentweet pada malam hari bahwa dia 'tidak menggunakan ventilator dan berbicara (dan bercanda)'.

Agen Rushdie, Andrew Wylie, membenarkan informasi itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x