Trump Murka Rumahnya Digeledah FBI: Presiden AS Pertama yang Dipermalukan di Negeri Sendiri

- 10 Agustus 2022, 08:37 WIB
Beberapa agen FBI berjaga di depan Mar-a-Lago/
Beberapa agen FBI berjaga di depan Mar-a-Lago/ /Dok. Reuters//

Juru bicara Departemen Kehakiman Dena Iverson menolak mengomentari pencarian FBI tersebut, termasuk tentang apakah Jaksa Agung Merrick Garland secara pribadi mengizinkannya.

Trump tidak merinci dasar pencarian itu, tetapi Departemen Kehakiman AS telah menyelidiki potensi kesalahan penanganan informasi rahasia.

Ini setelah Administrasi Arsip dan Catatan Nasional menyatakan telah mengambil 15 kotak catatan yang berisi informasi rahasia dari Mar-a-Lago sebelumnya pada 2021.

Arsip Nasional menegaskan, Trump seharusnya menyerahkan materi itu setelah meninggalkan kantor, dan meminta Departemen Kehakiman untuk menyelidikinya.

Ada beberapa undang-undang federal yang mengatur penanganan catatan rahasia, dan dokumen pemerintah yang sensitif.

Termasuk undang-undang yang menyatakan bahwa menghapus materi tersebut dan menyimpannya di lokasi yang tidak sah, merupakan tindakan kriminal.

Surat perintah penggeledahan tersebut tidak menunjukkan bahwa tuntutan pidana sudah dekat atau bahkan diharapkan.

Hanya saja, pejabat federal yang ingin memperolehnya, harus terlebih dahulu menunjukkan kepada hakim bahwa mereka memiliki kemungkinan penyebab terjadinya kejahatan.

Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menyatakan bahwa pencarian itu terjadi pada Senin pagi dan terkait dengan penyelidikan catatan.

Agen juga mencari untuk melihat apakah Trump memiliki catatan kepresidenan tambahan atau dokumen rahasia di perkebunan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah